BISNIS.COM, NEW YORK-Penjualan koin emas dan perak oleh US Mint kemungkinan naik ke rekor tahun ini jika permintaan terus bertahan tetap pada kecepatan seperti saat ini, menurut Richard Peterson, Direktur Pelaksana Mint.
“The demand remains at an unprecedented level,” Peterson said today during an interview at the mint in West Point, New York. “People at the mint had to work overtime and sometimes over the weekends to meet the increase in demand.”
"Permintaan tetap pada tingkat yang tak diperkirakan. "Orang-orang di Mint harus bekerja lembur dan kadang-kadang di akhir pekan untuk memenuhi peningkatan permintaan," kata Peterson di West Point, New York, Kamis (6/6/2013).
Permintaan melonjak dari Australia ke Inggris dan AS, setelah emas berjangka di New York merosot 13% dalam 2 hari hingga April 15. Harga minyak jatuh 7,8% pada April dan jatuh ke pasar barish karena beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam sebagai penyimpan nilai.
Mint AS menghentikan penjualan koin 10th pada April setelah penjualan lebih dari 2 kali lipat dari tahun sebelumnya.
The mint sold 209,500 ounces of gold in April, the most since December 2009, and in May sold 70,000 ounces, according to data on the website. Sales for silver coins reached an all-time high in January.
Mint telah menjual 209.500 ons emas pada April, terbesar sejak Desember 2009, dan pada Mei menjual 70.000 ons, menurut data di website. Penjualan untuk koin perak mencapai tertinggi sepanjang masa pada bulan Januari.