JAKARTA—Perusahaan teknologi informasi dan induk jaringan ritel milik Lippo Grup, PT Multipolar Tbk (MLPL) melalui anak usahanya PT Prima Cakrawala Sentosa telah membeli 658 juta unit saham atau 15,7% saham PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU).
“Dengan demikian, setelah pembelian tersebut, Prima Cakrawala memiliki kepemilikan saham di Bank Nobu sebesar 20,94% atau 868,75 juta saham,” ujar Chrysologus Sinulingga, Sekretaris Korporat Multipolar dalam keterbukaan informasi, Kamis (30/5).
Pembelian saham tersebut dilakukan pada 27 Mei 2013, sehingga jika diasumsikan harga saham NOBU pada saat itu sebesar Rp690 per saham, maka Multipolar diperkirakan mengucurkan dana sekitar Rp454,02 miliar.
Kendati demikian, saat dikonfirmasi, Chrysologus tidak dapat dihubungi maupun membalas pesan terkait transaksi pembelian saham tersebut baik total nilai maupun tujuan transaksi.
Di lain sisi, Multipolar membukukan kenaikan laba bersih hingga 30 kali menjadi Rp1,3 triliun pada kuartal I/2013 dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya Rp40 miliar didorong dari aksi divestasi saham entitas anak PT Matahari Department Store Tbk.
Raihan penjualan pada kuartal pertama tahun ini tercatat Rp3,2 triliun, naik 19% dari kinerja tahun sebelumnya Rp2,71 triliun. Beban pokok penjualan perseroan pun tercatat naik 17,5% menjadi Rp2,6 triliun, dari sebelumnya Rp2,2 triliun.
Sementara itu, nilai aset perseroan pun tercatat mengalami kenaikan 35,1% menjadi Rp19 triliun dari posisi per 31 Desember 2012 Rp14,1 triliun disebabkan penerimaan dana atas penerbitan exchangeable rights oleh entitas anak untuk membeli saham PT Matahari Putra Prima Tbk.