BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa AS melemah, dengan indeks Dow Jones Industrial Average turun dari rekornya, ditengah kebijakan Federal Reserve yang mulai mengurangi program pembelian utang seiring ekonomi terus membaik.
Indeks S&P 500 ditutup melemah 0,7% ke 1.648,36 dan indeks Dow Jones turun 106,59 poin atau 0,7% ke 15.302,8. Lebih dari 6,6 miliar saham diperdagangkan di bursa AS, atau 5,6% di atas rata-rata perdagangan 3 bulan.
“Ketika yield bergerak naik, anda akan melihat beberapa sektor defensif akan terpukul. Pertanyaannya adalah seberapa stabilkah pertumbuhan yang kita miliki saat ini,” ujar Peter Jankovskis, Co-Chief Investment Officer of Lisle, Oakbrook Investments LLC, seperti dikutip Bloomberg.
Sembilan dari 10 kelompok di Standard & Poor’s 500 Index turun dipimpin oleh sektor konsumer, utilitas, dan kesehatan.
Saham Johnson & Johnson dan Procter & Gamble Co jatuh lebih dari 2,2%, penurunan terbesar diantara perusahaan besar di AS. Saham Lennar Corp dan PulteGroup Inc turun sekitar 3,3%.
BURSA AS: Indeks S&P 500 dan Dow Jones Melemah 0,7%
BISNIS.COM, JAKARTA—Bursa AS melemah, dengan indeks Dow Jones Industrial Average turun dari rekornya, ditengah kebijakan Federal Reserve yang mulai mengurangi program pembelian utang seiring ekonomi terus membaik.Indeks S&P 500 ditutup melemah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gita Arwana Cakti
Editor : Fajar Sidik
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
55 menit yang lalu
Siapa Saja Crypto Whale dan Bagaimana Mereka Mempengaruhi Pasar?
4 jam yang lalu