BISNIS.COM, JAKARTA—Perkembangan pasar saham, pasar komoditas, pasar valuta, dan emas sangat dinamis. Untuk menentukan pilihan investasi, tentu perlu mengetahui kondisi terakhir masing-masing instrumen.
Berikut sejumlah data yang dikumpulkan redaksi Bisnis.Com yang berasal dari berbagai sumber yang patut dicermati:
BURSA INDONESIA
Indeks harga saham gabungan dibuka menguat 0,2% ke level 5.131,69 pada perdagangan hari ini, Jumat (24/5/2013). Pada pukul 09.07 WIB, indeks kembali naik ke level 5.156,23. Dari 464 saham yang diperdagangkan, sebanyak 28 saham menguat, 8 saham melemah, dan 428 saham stagnan. Seluruh sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia bergerak positif, dipimpin oleh kenaikan sektor aneka industri 1,23%.
BURSA ASIA
Indeks MSCI Asia Pacific dibuka menguat 0,4% ke 139,24 pada pukul 09.51 waktu Tokyo atau pukul 07.51 WIB. Kenaikan saham-saham di Asia terjadi seiring dengan bursa Jepang yang rebound dari kejatuhan terbesarnya sejak 2011, ditengah optimisme pertumbuhan kinerja perseroan dan ekonomi yang utuh.
BURSA AS
Indeks The Standard & Poor 500 ditutup melemah 0,3% menjadi 1.650,51 pada Kamis (23/5/2013) sore waktu New York atau Jumat pagi (24/5/2013) waktu Indonesia. Adapun Indeks Dow Jones Industrial Average turun 12,67 poin atau 0,1% ke 15,294,5. Penurunan tersebut terjadi seiring konstraksi data manufaktur di China diimbangi data perumahan Amerika serta investor yang mempertimbangkan komentar stimulus dari Federal Reserve.
BURSA EROPA
Indeks Stoxx Europe 600 turun 2,1% ke 303,99 pada penutupan perdagangan semalam. Penurunan itu merupakan penurunan terdalam selama 10 bulan setelah Federal Reserve memberikan sinyal akan mempertimbangkan kembali pemberian stimulus jika ekonomi AS membaik dan seiring data manufaktur China yang anjlok.
VALAS
Nilai tukar dolar AS pada perdagangan pagi iniditransaksikan beragam terhadap mata uang Asia-Pasifik. Setelah terus melemah beberapa hari terakhir, pada pagi ininilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,08% ke Rp9.775.
Selain terhadap rupiah, dolar AS juga melemah terhadap dolar Taiwan, won, peso, yuan, dan ringgit. Sementara itu, dolar AS tetap menguat terhadap dolar Australia, dolar Selandia Baru, yen, dolar Hong Kong, dolar Singapura, dan baht, dolar Amerika masih menguat.
EMAS
Harga emas di bursa komoditas New York acuan Comex Gold Bloomberg bergerak negatif. Pada pukul 08.10 WIB harga emas untuk kontrak Juni 2013 tercatat turun US$0,15/gram ke US$44,59/gram.
Sementara itu, harga jual emas batangan di Indonesia berdasarkan acuan harga emas di PT Aneka Tambang Tbk justru menguat rebound, naik Rp3.000. Di Jakarta dan sekitarnya, harga emas dipatok pada kisaran ke Rp476.600-Rp516.000. Adapun melonjak Rp7.000 ke Rp435.000/gram dari sebelumnya Rp428.000/gram.
KAKAO
Salah satu komoditas terbesar di Indonesia, kakao, ditransaksikan melemah pada pagi ini. Harga untuk kontrak Desember 2013 turun Rp280/kg ke Rp22.280/kg dan untuk kontrak Juli 2013 turun Rp420/kg ke Rp22.100/kg. Sementara itu, untuk kontrak September 2013 tercatat naik Rp440 ke Rp22.2190