BISNIS.COM, JAKARTA — PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) menargetkan kenaikan pendapatan usaha sebesar 49% atau menjadi Rp267,68 miliar pada tahun ini seiring bertambahnya jumlah kamar.
“Setelah renovasi besar-besaran Hotel Grand Sahid Jaya pada tahun kemarin, kami juga berencana menaikkan harga tarif kamar,” ujar Hariyadi Sukamdani, Direktur Utama Hotel Sahid Jaya di Jakarta, Rabu (22/5/2013).
Saat ini, jumlah kamar di Hotel Grand Sahid Jaya mencapai 721 unit, atau naik 60% dari tahun lalu sebesar 450 unit kamar. Perseroan juga menargetkan tingkat rata-rata okupansi mencapai 75% dari rata-rata okupansi tahun lalu 69,54%.
Dalam meningkatkan tingkat okupansi tersebut, perseroan meluncurkan program reward point atau Sahid Connection. Program tersebut merupakan layanan khusus bagi para pelanggan untuk mendapatkan hadiah dari perseroan.
“Setiap tamu atau pelanggan yang datang menginap akan mendapatkan poin. Nantinya, dari poin-poin yang terkumpul tersebut, pelanggan berhak untuk menukarkan poinnya dengan hadiah yang kami sediakan,” jelasnya.
Selain strategi pemasaran tersebut, perseroan juga akan melakukan renovasi fasilitas hotel demi menjaga kualitas layanan tetap prima. Adapun, perseroan menganggarkan belanja modal Rp25 miliar dari dana kas internal.
Perseroan juga akan menggiatkan lini bisnis lainnya seperti mendorong bisnis resepsi pernikahaan, dan meningkatkan kualitas bisnis makanan dan minuman. Selain itu, perseroan juga akan melakukan perekrutan karyawan baru maupun pekerja kontrak. (dot)