Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: Turun 1,6% pada Kontrak Berjangka COMEX

BISNIS.COM, CHICAGO--Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) turun ke posisi terendah dalam satu minggu pada sesi perdagangan reguler Rabu (Kamis pagi WIB).Namun, harga emas naik tipis di perdagangan elektronik, setelah penutupan

BISNIS.COM, CHICAGO--Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) turun ke posisi terendah dalam satu minggu pada sesi perdagangan reguler Rabu (Kamis pagi WIB).

Namun, harga emas naik tipis di perdagangan elektronik, setelah penutupan perdagangan reguler, mendapat dukungan setelah Federal Reserve AS tidak melakukan perubahan pada program pembelian obligasinya.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni turun  US$25,9  atau 1,76% menjadi menetap di  US$1.446,2  per ounce.

Harga sudah turun di COMEX setelah sebuah ukuran kegiatan manufaktur di China menunjukkan penurunan untuk Maret dan ketika para investor menunggu keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa (ECB) serta Fed AS.

Tak lama setelah pengumuman Fed, harga emas naik dari penutupan pasar reguler menjadi US$1.455,per ounce di perdagangan elektronik di Globex.

"Rebound" emas baru-baru ini cukup agresif tetapi tampak ada kemauan sebagian dari banyak pedagang yang "bullish" untuk minggir dari pasar pada Rabu, setidaknya sampai Fed membuat pengumuman, menurut beberapa analis pasar. (Antara/Reuters/Bloomberg/if)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper