Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Brent Pengiriman Juni Turun Menjadi US$102,57

BISNIS.COM, LONDON--Harga minyak mentah Brent turun untuk hari kedua karena investor berspekulasi bahwa pertumbuhan lebih lambat di China akan menghambat permintaan bahan bakar di konsumen energi terbesar dunia.

BISNIS.COM, LONDON--Harga minyak mentah Brent turun untuk hari kedua karena investor berspekulasi bahwa pertumbuhan lebih lambat di China akan menghambat permintaan bahan bakar di konsumen energi terbesar dunia.

Biro Statistik Nasional China yang berbasis di Beijing mengatakan patokan digunakan untuk harga lebih dari setengah dari minyak dunia, menurun sebanyak 0,6%. Laba bersih perusahaan industri China meningkat 5,3% pada Maret dari tahun sebelumnya, menurun dibandingkan dengan pertumbuhan 17% dalam 2 bulan pertama. Harga patokan OPEC menguat kembali di atas US$100 per barel untuk pertama kalinya dalam 2 minggu.

Michael Poulsen, seorang analis di Global Risk Management di Middlefart, Denmark mengatakan pihaknya tidak mengharapkan untuk keluar dari balapan kenaikan permintaan minyak China, yang telah terlihat di kuartal keempat.

"Namun, kami mengharapkan permintaan minyak untuk di bulan depan," ujarnya, Senin (29/4)

Brent untuk pengiriman Juni turun sebanyak 59 sen menjadi US$102,57 per barel di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London, dan berada di US$102,99 pada 9.11 pagi waktu setempat. Sementara itu kontrak bulan depan dengan premi dari US$9,86 untuk West Texas Intermediate, dari US$10,16 pada 26 April.

Harga minyak WTI untuk pengiriman Juni berada di US$93,13 per barel, naik 13 sen dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange pada pukul. Volume semua kontrak yang diperdagangkan adalah 12% di bawah 100 hari rata-rata. (Bloomberg/if)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire/Giras Pasopati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper