BISNIS.COM, JAKARTA-Harga emas di bursa komoditas New York pagi hari ini, Sabtu (20/4/2013), waktu Jakarta tercatat masih terus menguat ke level US$1.395,60 per ounce.
Bahkan harga emas sempat ditransaksikan menyentuh level US$1.424,70 per ounce atau US$45,81/gram, naik 7,8% dari level terendah pada 16 April 2013.
Sebelumnya harga emas sempat anjlok hingga ke level US$1.321,50 pada awal pekan ini akibat kekhawatiran Pemerintah Eropa akan mengikuti Siprus untuk menjual kepemilikan emas mereka.
Rebound emas kali ini dipicu oleh sinyal peningkatan permintaan di antara konsumen dan investor. Menurut China Gold Association, penjualan ritel emas melonjak pada 15 April dan 16 April dan All India Gems & Jewellery Trade Federation menyatakan permintaan emas meningkat ke level tertinggi tahun ini.
Tingginya permintaan terhadap logam mulia tersebut pascaanjloknya emas hingga sentuh level terendah dalam 3 dekade yang dianggap oleh sebagian investor sebagai waktu untuk beli.
Berdasarkan indeks harga emas Comex Gold Bloomberg Jum'at (19/4/2013) pukul 17:15:00 sore waktu New York atau Sabtu (20/4/2013) pukul 5:15:00 pagi waktu Jakarta, mencatat harga emas naik US$3,10 per ounce atau US$0,10 per gram ke level US$1.395,60 per ounce atau US$44,87/gram, untuk kontrak Juni 2013.
Jika dikonversikan ke kurs tengah Bank Indonesia Jum'at (19/4/2013) sebesar Rp9.709/US$, harga emas tersebut naik Rp971 ke Rp435.643/gram.
Dari dalam negeri, harga buyback emas PT Aneka Tambang Tbk masih stagnan setelah anjlok Rp55.000/gram dalam 3 hari. Sementara itu, harga jual emas Antam juga ditransaksikan stagnan.
Di pihak lain, harga perak untuk pengiriman Mei 2013 masih turun 1,21% ke level US$22,96/ounce.Harga platinum spot naik 0,28% ke level US$1.427,35 per ounce sedangkan harga palladium spot naik 1,20% ke level US$677 per ounce.