Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG PAGI: Indeks Terkoreksi Sentuh 4.897,48

BISNIS.COM, JAKARTA—Sentimen negatif dari regional mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin (15/4/2013) berbalik arah terkoreksi sebesar 15,26 poin atau 0,31% ke level 4.921,95.

BISNIS.COM, JAKARTA—Sentimen negatif dari regional mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin (15/4/2013) berbalik arah terkoreksi sebesar 15,26 poin atau 0,31% ke level 4.921,95.

Hingga pukul 9.18 WIB, indeks terus melemah 37,15 poin atau 0,75% ke level 4.900,06. Intraday perdagangan bergerak pada level support 4.897,48 dan level resisten 4.924,66.

Pada penutupan perdagangan Jum'at (12/4/2013) indeks menguat ke level 4.937,21 setelah setelah menguat 12,94 poin atau 0,26%.

Saham PWON mencatatkan diri sebagai saham teraktif pada awal perdagangan pagi ini yang diikuti oleh saham LPKR dan TMPI.

Dari regional, mayoritas bursa Asia tercatat bergerak negatif seiring sentimen negatif dari AS dan Eropa.

Koreksi IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini ditopang oleh sembilan sektor pembentuk IHSG yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor infrastruktur -1,05%. Satu sektor yang bergerak positif adalah sektor aneka industri.

Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 49 saham menguat, 75 saham melemah, 85 saham stagnan, dan 228 saham tak diperdagangkan.

Berikut data pembukaan pasar selengkapnya:

Saham Pencetak Keuntungan Terbesar:
* PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) +Rp725 ke Rp3.625
* PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) +Rp100 ke Rp9.700
* PT Indosat Tbk (ISAT) +Rp100 ke Rp6.600

Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) –Rp550 ke Rp23.450
* PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) –Rp350 ke Rp18.250
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) –Rp300 ke Rp53.950

Perkembangan bursa regional:
* S&P/ASX 200 -0,61% ke 4.982,10
* Korea Selatan Kospi -0,30% ke 1.918,68
* Jepang Nikkei 225 -0,92% ke 13.361,27
* Singapura STI -0,13% ke 3.2894,75
* Hang Seng -0,83% ke 21.904,82

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Fahmi Achmad
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper