BISNIS.COM,JAKARTA—Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa (9/4/2013), bertahan di zona hijau dengan penguatan sebesar 14,31 poin atau 0,29% ke level 4.911,83.
Rebound indeks telah terjadi sejak awal pembukaan pagi tadi akibat sentimen positif dari eksternal. Sepanjang sesi I, indeks bergerak fluktuatif di teritori positif pada kisaran 4.903,13-4.930,07.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS sebesar Rp14 atau 0,15% pada level Rp9.736/US$.
Saham GIAA tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham KRASP dan ADMG.
Rebound IHSG pada sesi I dipicu oleh tujuh sektor yang bergerak positif yang dipimpin oleh sektor infrastruktur. Tiga sektor yang bergerak negatif adalah sektor manufaktur, pertambangan, dan aneka industri.
Dari regional, bursa Asia bergerak beragam seperti Indeks Nikkei 225 naik 0,09%, Kospi turun 0,25%, Hang Seng naik 0,92%, dan ASX 200 naik 1,20%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 121 saham menguat, 94 saham melemah, 92 saham tak bergerak, dan 131 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 95.820 kali dengan 4,9 juta lot saham senilai Rp2,43 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp951,3 miliar dengan transaksi jual sebesar Rp973,1 miliar sehingga asing membukukan transaksi jual bersih Rp21,8 miliar.
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) +Rp250 ke Rp10.250
* PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) +Rp250 ke Rp10.750
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) +Rp200 ke Rp50.000
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) –Rp1.750 ke Rp15.050
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -Rp1.650 ke Rp82.500
* PT Mayora Indah Tbk (MYOR) -Rp900 ke Rp29.200