BISNIS.COM, JAKARTA—Sentimen negatif global dan tingginya level indeks harga saham gabungan (IHSG) memicu terjadinya aksi ambil untung pada perdagangan hari ini, Kamis (4/4/2013) yang membuat indeks terkoreksi sebesar 27,44 poin atau 0,55% hingga pukul 9.25 WIB.
Pada awal perdagangan, indeks langsung terkoreksi 10,93 poin atau 0,22% ke level 4.970,54.
Pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (3/4/2013) indeks kembali mencetak rekor baru penutupan setelah menguat 24,21 poin atau 0,49% pada level 4.981,46.
Saham TMPI mencatatkan diri sebagai saham teraktif pada awal perdagangan pagi ini yang diikuti oleh saham BMTR dan PWON.
Dari regional, mayoritas bursa Asia tercatat bergerak di zona merah seiring kekhawatiran perlambatan ekonomi AS.
Koreksi IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini ditopang oleh mayoritas sektor pembentuk IHSG yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor property -1,41%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 97 saham menguat, 163 saham melemah, 77 saham stagnan, dan 103 saham tak diperdagangkan.
Berikut data pembukaan pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Keuntungan Terbesar:
* PT Gudang Garam (GGRM) +Rp700 ke Rp52.700
* PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) +Rp200 ke Rp23.450
* PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) +Rp150 ke Rp5.800
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) –Rp250 ke Rp10.350
* PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) –Rp200 ke Rp22.500
* PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) –Rp150 ke Rp37.550
Perkembangan bursa regional:
* S&P/ASX 200 -0,74% ke 4.922,90
* Korea Selatan Kospi -1,71% ke 1.949,05
* Jepang Nikkei 225 -1,69% ke 12.153,20
* Singapura STI -0,24% ke 3.313,03
* Hang Seng -0,14% ke 22.337,49
(faa)