BISNIS.COM, JAKARTA – Distributor farmasi PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC) menyiapkan belanja modal sedikitnya Rp2,4 miliar untuk sarana dan prasarana yang mendukung kinerja perseroan.
Direktur Utama Millenium Pharmacon Mohamad Muhazni bin Mukhtar mengatakan dana belanja modal (capital expenditure/capex) tersebut berasal dari kas internal.
“Capital expenditure kami tahun ini sekurang-kurangnya dua kali lipat angka tahun lalu Rp1,2 miliar,” ujarnya setelah rapat pemegang saham tahunan di Jakarta Rabu (27/3/2013).
Dia menjelaskan investasi tersebut akan berfokus pada tiga yaitu berkaitan dengan keunggulan, inovasi dan eksplorasi pasar. Adapun pengeluaran akan digunakan untuk membeli mobil, memperbaiki gudang dan sarana serta investasi untuk sumber daya manusia.
Per Desember 2012, kas dan setara kas distributor farmasi ini mencapai Rp27,5 miliar, naik dibandingkan Rp18,32 miliar pada setahun sebelumnya. Di saat yang sama, total aset mencapai Rp385,61 miliar, dan jumlah liabilitas Rp280,98 miliar.
Perusahaan yang memiliki 28 prinsipal ini melaporkan laba Rp9,85 miliar pada 2012, melonjak 146% dibandingkan Rp4 miliar pada tahun sebelumnya. Hal itu didukung penjualan bersih yang mencapai Rp1,17 triliun pada 2012, tumbuh 21% dibandingkan Rp973,2 miliar pada tahun sebelumnya.
Emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 1990 ini memiliki bisnis utama menyalurkan produk farmasi dari sejumlah prinsipal termasuk Pharmaniaga, Meiji, Danpac dan Pharos.
Pemegang saham perseroan per Desember 2012 adalah Pharmaniaga International Corporation Sdn Bhd (55%), PT Danpac Pharma (23,87%), PT Indolife Pensiontama (5,87%), Minarsih S. Sastrosatomo (3,26%) dan publik (12,0%). (ra)
