BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.771-4.897.
Adapun Indeks bursa saham Asia bergerak mix pagi ini.
HP Analytics memperkirakan fokus perhatian pasar Asia tertuju pada potensi penambahan stimulus moneter oleh BOJ.
Kondisi ini mendorong Yen melemah terhadap mata uang utama lainnya.
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada perdagangan hari Selasa di tengah masih kuatnya kekhawatiran risiko jangka pendek terhadap Siprus.
Penguatan bursa saham acuan Wall Street ini lebih ditopang oleh data ekonomi yang menunjukan adanya perbaikan pada harga rumah dan manufaktur.
Penguatan ini mengangkat indeks Dow Jones menyentuh rekor baru, sedangkan indeks S&P 500 ditutup 2 poin lebih rendah dari penutupan tertingginya.
Data penjualan properti di pasar primer untuk Februari tumbuh 411k vs est. 420k level, penurunan penjualan properti baru di picu oleh faktor cuaca.
Di sisi lain indeks harga properti Case Shiller AS untuk Januari tumbuh 1,02% mom atau 8,08%, kedua data ini lebih baik dibandingkan dengan estimasi pasar. Data ekonomi durable orders tumbuh 5,7% vs est. 3,9% sementara apabila data sektor transportasi dikeluarkan data ini tercatat -0,5% di bulan Februari.
Indeks saham acuan kawasan Eropa bergerak mix semalam, data ekonomi AS menopang sentimen pasar ditengah ketidakpastian jangka pendek di Siprus. Pejabat Siprus pada Senin malam mengatakan bahwa bank akan tetap ditutup sampai Kamis.
Euro melanjutkan pelemahan dalam tiga hari berturut-turut. Pelemahan ini dipicu oleh kekhawatiran atas penerapan pajak atas deposito di negara Eropa yang bermasalah lainnya seperti yang terjadi di Siprus. (ra)
BURSA PAGI: HP Anlytics perkirakan IHSG di kisaran 4.771-4.897
BISNIS.COM, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.771-4.897.Adapun Indeks bursa saham Asia bergerak mix pagi ini. HP Analytics memperkirakan fokus perhatian pasar Asia tertuju pada potensi penambahan stimulus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rustam Agus
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
15 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Peluang Terakhir Santa Claus Rally di Pasar Saham
11 jam yang lalu