BISNIS.COM, NEW YORK--Bursa Wall Street Berjatuhan setelah indeks S&P 500 naik ke level tertinggi di tengah kekhawatiran rencana restrukturisasi bank Siprus akan membuka jalan bagi kerugian di deposito di negara Eropa lainnya.
Berdasarkan data Bloomberg, S&P 500 ditutup turun 0,3% pada level 1.551,69 pada pukul 4 sore di New York setelah reli sebanyak 0,5% sebelumnya.
Indeks Dow Jones turun 64,28 poin atau 0,4% ke level 14.447,75. Sebanyak 5,9 miliar saham ditransaksikan di bursa AS kemarin, Senin (25/3/2013) atau 6,1% di bawah rerata 3 bulan.
Penurunan indeks S&P 500 itu dipicu oleh penurunan saham-saham sektor industri seperti Textron Inc dan Caterpillar Inc yang turun sedikitrnya 1%. Sementara itu, saham BlackBerry merosot 4,6% seetlah Goldman Sachs Group Inc menurunkan peringkat saham perusahaan.
"Kami berada pada sebuah lingkungan yang mana keduanya di Amerika Utara dan Eropa memiliki beberapa keputuran kebijakan serius yang harus terjadi," kata Ron Florance, Managing Director Analis Investasi Wells Fargo Private Bank yang berbasis di Arizona seperti dikutip Bloomberg.
"Ketika sebuah kebijakan salah langkah itu buruk dan benar-benar buruk dan diskusi pekan lalu benar-benar keputuran yang buruk. Itu sudah diselesaikan tetapi selalu menempatkan orang ditepi," tambahnya.(yop) Foto: Reuters
WALL STREET: S&P 500 Turun 0,3% Akibat Kekhawatiran Siprus
BISNIS.COM, NEW YORK--Bursa Wall Street Berjatuhan setelah indeks S&P 500 naik ke level tertinggi di tengah kekhawatiran rencana restrukturisasi bank Siprus akan membuka jalan bagi kerugian di deposito di negara Eropa lainnya.Berdasarkan data Bloomberg,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 menit yang lalu
Rebound IHSG Angkat Kinerja Reksa Dana Sepekan
3 jam yang lalu