Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HENAN PUTIHRAI: Pasar Khawatir Siprus Gagal Diselamatkan

BISNIS.COM, JAKARTA--Penurunan bursa AS terjadi kendati Uni Eropa dan Siprus telah berhasil mencapai kata sepakat.

BISNIS.COM, JAKARTA--Penurunan bursa AS terjadi kendati Uni Eropa dan Siprus telah berhasil mencapai kata sepakat.

Namun adanya kekhawatiran pasar terhadap proses restrukturisasi perbankan Siprus menjadi pemicu naik turunnya pasar di Amerika, pasar khawatir kegagalan penyelamatan Siprus akan berdampak terhadap stabilitas Uni Eropa, menurut analsis Henan Putihrai yang dikirimkan kepada Bisnis hari ini Selasa (26/3/2013).

Indeks bursa saham acuan Amerika kembali ditutup melemah pada perdagangan hari Senin (25/3/2013), menghapus kenaikan yang sempat dibukukan oleh Indeks S&P dengan mencapai posisi kurang satu poin dari rekor tertingginya.

Setelah sempat di buka menguat merespon kesepakatan dasar bagi bailout Siprus, bursa Eropa akhirnya ditutup melemah Kesepakatan yang menyertai bailout Siprus ini di antaranya restrukturisasi bagi dua bank terbesar dan rasionalisasi aset perbankan nasional.

Kesepakatan ini menjadi dasar penyaluran bantuan senilai 10 miliar euro. Pelemahan bursa Eropa terutama dipicu oleh melemahnya saham-saham perbankan di Italia dan Spanyol setelah pemimpin menteri keuangan Eropa menyatakan program penyelamatan perbankan Siprus akan menjadi dasar bagi masalah perbankan yang berpotensi muncul dimasa mendatang.

Yield obligasi pemerintah Italia dan Spanyol bertenor 10 tahun menguat ke 4,6% dan 4,95%. Vix Indeks bergerak melemah tipis.

Euro melemah dipicu kekhawatiran terhadap penerapan blueprint bantuan finansial kepada negara-negara yang bermasalah.

Bursa Asia bergerak melemah pagi ini dipicu penguatan Yen dan kekhawatiran perkembangan situasi di Eropa terkait krisis Siprus. IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 4.738-4.807. (LN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper