BISNIS.COM,JAKARTA--Harga emas di bursa komoditas New York pagi hari ini, Sabtu(23/3/2013), waktu Jakarta tercatat terkoreksi kembali setelah menguat dalam beberapa hari terakhir.
Koreksi harga emas tersebut dipicu oleh perdebatan parlemen Siprus tentang langkah-langkah yang diperlukan dalam bailout sehingga menghambar permintaan logam mulia sebagai alternatif investasi.
Pada pukul 17.15 waktu New York atau 5.15 pagi hari waktu Jakarta, harga emas berjangka melemah 0,48% ke level US$1.606,10 per ounce di Comex.
Hal itu berdasarkan indeks harga emas Comex Gold dari Bloomberg, yang mencatat penurunan harga emas sebesar US$0,25 sen ke level US$51,64/gram pada Jum'at (22/3/2013) pukul 17:15:00 waktu New York atau Sabtu pagi (23/3/2013) pukul 5:15:00 WIB waktu Jakarta, untuk kontrak April 2013.
Jika dikonvesikan ke kurs tengah Bank Indonesia Jum'at (22/3/2013) sebesar Rp9.743/US$1, harga emas tersebut turun Rp2.436 ke Rp503.128/gram.
Di pihak lain, harga perak untuk pengiriman Mei 2013 turun 1,76% ke level US$28,70/ounce.
Harga platinum spot menguat 0,10% ke level US$1.583,25 per ounce sedangkan harga palladium spot naik 0,70% ke level US$760,70 per ounce.
HARGA EMAS: Comex Turun Ke Level US$1.606,10/ounce
BISNIS.COM,JAKARTA--Harga emas di bursa komoditas New York pagi hari ini, Sabtu(23/3/2013), waktu Jakarta tercatat terkoreksi kembali setelah menguat dalam beberapa hari terakhir.Koreksi harga emas tersebut dipicu oleh perdebatan parlemen Siprus tentang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
3 jam yang lalu
Menanti Daya Magis Saham BUMN di Tengah Aksi Net Sell Asing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
Rupiah Dibuka Menguat ke Rp15.846, Dolar AS Justru Lesu
13 menit yang lalu
IHSG Dibuka Menguat, Saham BUMI hingga BRMS Melaju
32 menit yang lalu