BISNIS.COM, JAKARTA--Harga emas di bursa komoditas New York pagi hari ini, Kamis (21/3/2013), waktu Jakarta tercatat terkoreksi setelah menguat dalam beberapa terakhir karena sentimen negatif dari Siprus.
Koreksi harga emas dipicu oleh kebijakan Fed yang akan melanjutkan program pembelian obligasi dalam rangka memacu pertumbuhan ekonomi AS. Selain itu, the Fed juga memangkas proyeksi pengangguran AS.
Pada pukul 17.59 waktu New York atau 5.59 pagi hari waktu Jakarta, harga emas berjangka turun 0,12% ke level US$1.605,50 per ounce di Comex.
Hal itu berdasarkan indeks harga emas Comex Gold dari Bloomberg, yang mencatat penurunan harga emas sebesar US$0,07 sen ke level US$51,62/gram pada Rabu (20/3/2013) pukul 17:59:55 waktu New York atau Kamis pagi (21/3/2013) pukul 5:59:55 WIB, untuk kontrak April 2013.
Jika dikonvesikan ke kurs tengah Bank Indonesia Rabu (20/3/2013) sebesar Rp9.723/US$1, harga emas tersebut naik Rp680 ke Rp501.901/gram.
Bagaimanakah pergerakan harga emas ritel di Tanah Air pagi hari ini yang mengacu kepada harga jual emas PT Aneka Tambang?Apakah akan kembali stagnan? Kita tunggu rilis dari Antam!
Di pihak lain, harga perak untuk pengiriman Mei 2013 turun 0,08% ke level US$28,80/ounce.
Harga platinum spot turun 0,10% ke level US$1.578,38 per ounce sedangkan harga palladium spot turun 0,14% ke level US$758,70 per ounce.
HARGA EMAS: Sentimen Negatif Siprus, Comex Terkoreksi ke US$1.605,50/Ounce
BISNIS.COM, JAKARTA--Harga emas di bursa komoditas New York pagi hari ini, Kamis (21/3/2013), waktu Jakarta tercatat terkoreksi setelah menguat dalam beberapa terakhir karena sentimen negatif dari Siprus.Koreksi harga emas dipicu oleh kebijakan Fed yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
OJK Disentil Soal Masih Sepinya Bursa Karbon
1 minggu yang lalu
Bank Mandiri Maksimalkan Data Analytics, Raih Penghargaan Global
3 jam yang lalu