Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Krisis Siprus Rontokkan Saham Asia

BISNIS.COM, SYDNEY-Saham pasar Asia bergerak menurun antara keuntungan dan kerugian sebagai dampak adanya reli di saham -saham di pasar China.

BISNIS.COM, SYDNEY-Saham pasar Asia bergerak menurun antara keuntungan dan kerugian sebagai dampak adanya reli di saham -saham di pasar China.

Hal itu mengimbangi penurunan yang didorong oleh penolakan Siprus dari rencana bailout Eropa yang akan dtunjukkan dalam mengatasi krisis utang mereka.

Saham Sands China Ltd naik 4,6%, memimpin keuntungan antara saham terdaftar bursa Hong Kong. Saham David Jones Ltd., jaringan peritel terbesar kedua di Australia, naik 3,6% seiring dengan labanya di atas estimasi.

Saham BHP Ltd dan Rio Tinto Grup, perusahaan tambang terbesar dunia, anjlok lebih dari 2% di bursa Sydney seiring dengan harga komoditas yang anjlok kemarin.

Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang, naik 0,1% ke arah 468,35 pada pukul 12:34 siang di Hong Kong, menurun 0,5%. Bursa Jepang hari ini ditutup karena libur.

“Ini kesempatan yang sangat baik untuk siapa saja yang sudah meninggalkan reli pasar saham. Hal ini memperlihatkan bahwa para investor menyadari masalah itu bukan sebagai kendala besar dan mereka sadar bahwa masih ada nilai dalam pasar saham ini," ujar Giles Keating, Head of Research For Private Banking and Asset Management di Credit Suisse Group AG kepada Bloomberg TV dari Hong Kong , Rabu (20/3/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Others
Sumber : Bloomberg/Inda Marlina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper