BISNIS.COM, JAKARTA--Krisis Siprus adalah bagian krisis Eropa yang masih berlangsung, jadi sudah terantisipasi sedangkan ekonomi global masih dalam kondisi tertekan, kata Wim Alfatih, analis MNC Securities.
Ia mengatakan kepada Bisnis pagi ini Rabu (20/3/2013) bahwa meskipun AS terlihat mulai ada kenaikan, sedangka bursa lokal hanya terkena market behavior yang negatif. Momentum ini dimanfaatkan oleh para fund manager (terutama asing) untuk take profit.
Analis senior itu merekomendasikan untuk mencari saham yang pasarnya di dalam negeri dan mulai membeli pada saham-saham yang terkoreksi tetapi mulai terlihat adanya pembalikan arah.
Sebaliknya, seorang presiden direktur sekuritas asing yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa secara global belum ada pengaruhnya karena Siprus merupakannegara kecil dan sudah dilakukan tindakan yang lebih cepat.
"Begitu pun terhadap bursa lokal tidak ada pengaruhnya sama sekali karena eksposure Indonesia terhadap Siprus sangat kecil," ujarnya. (LN)