BISNIS.COM, JAKARTA-Lini usaha onderdil kendaraan Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk menargetkan perolehan dana sebesar Rp3,1 triliun dari penerbitan umum saham baru (rights issue) dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Berdasarkan keterangan resmi yang dirilis perseroan hari ini, Senin (18/3/2013), dalam aksi penerbitan umum terbatas (PUT) I ini perseroan akan menerbitkan sebanyak 1,4 miliar saham dengan nominal saham Rp100 per saham.
Setiap 100 pemegang saham lama berhak untuk mengeksekusi 20-40 saham baru dengan harga penawaran pada kisaran Rp2.200-Rp3.400 per saham.
Bagi pemegang saham lama yang tidak mengeksekusi haknya, kepemilikan sahamnya akan terdilusi hingga 26,64%.
Dana hasil rights issue ini rencananya akan digunakan untuk pembayaran dini sebagian pinjaman bank yakni sebesar 74% dan sisanya sekitar 26% akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk penyertaan modal dan pemberian pinjaman kepada entitas anak usaha.
Terkait dengan rencana ini, emiten berkode AUTO itu akan meminta persetujuan pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 17 April 2013. Perseroan sendiri menargetkan pada 1 Mei 2013 saham hasil rights issue ini sudah bisa ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia.
Namun sayangnya, manajemen perseroan tak menyebutkan pihak yang bertindak sebagai pembeli siaga dalam aksi korporasi ini.