BISNIS.COM,JAKARTA-Harga emas di bursa komoditas New York Sabtu pagi (9/3/2013) waktu Jakarta tercatat masih belum mampu beranjak dari level US$1.570-an.
Meski tercatat menguat dalam 5 hari berturut-turut, harga logam mulia itu masih belum bisa menembus level US$1.600 per ounce.
Rebound harga emas dipicu oleh data klaim pengangguran AS yang melampaui target Fed yang mengindikasikan bank sentral akan melanjutkan langkah-langkah stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pada pukul 17.15 WIB, harga emas ditransaksikan menguat ke level US$1.576,90/ounce atau US$50,70/gram.
Hal itu berdasarkan indeks harga emas Comex Gold dari Bloomberg, yang mencatat penguatan harga emas sebesar US$0,06 sen ke level US$50,70/gram pada Jum'at (8/3/2013) pukul 19:15:00 waktu New York atau Sabtu pagi (9/3/2013) pukul 7:15:00 WIB, untuk kontrak April 2013.
Jika dikonvesikan ke kurs tengah Bank Indonesia Jum'at (8/3/2013) sebesar Rp9.688/US$1, harga emas naik Rp581 ke Rp491.182/gram. Di pihak lain, harga perak untuk pengiriman Mei 2013 menguat 0,49% ke level US$28,95/ounce.
Harga platinum spot menguat 0,68% ke level US$1.605,25 per ounce sedangkan harga palladium spot turun 3,31% ke level US$783 per ounce.
HARGA EMAS: Belum Beranjak Dari Level US$1.570-an/Ounce
BISNIS.COM,JAKARTA-Harga emas di bursa komoditas New York Sabtu pagi (9/3/2013) waktu Jakarta tercatat masih belum mampu beranjak dari level US$1.570-an. Meski tercatat menguat dalam 5 hari berturut-turut, harga logam mulia itu masih belum bisa menembus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 menit yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 menit yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
5 jam yang lalu