BISNIS.COM,JAKARTA--Meski bergerak volatile, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sesi I hari ini, Kamis (7/3/2013), berhasil mencetak rekor baru pada level 4.830,48 setelah menguat 5,80 poin atau 0,12%.
Bahkan indeks sempat menyetuh level psikologis tertinggi dalam sejarah pada pertengahan perdagangan sesi I yakni 4.848,55.
Sentimen global menjadi katalis pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang sesi I yang bergerak pada kisaran 4.818,97-4.848,55.
Pada awal perdagangan IHSG sempat terkoreksi 1,44 poin atau 0,03% ke level 4.823,24.
Di pihak lain, nilai tukar rupiah stagnan terhadap dollar AS pada level Rp9.693/US$.
Saham SPMA tercatat sebagai saham yang teraktif diperdagangkan sepanjang sesi I disusul kemudian saham APLN dan BIPI.
Rebound IHSG pada sesi I ditopang oleh tujuh sektor pembentuk IHSG yang dipimpin oleh sektor perdagangan, jasa & investasi. Dua sektor yang bergerak negatif adalah sektor agrikultur dan sektor infrastruktur, utilitas & transportasi.
Dari regional, bursa Asia bergerak beragam a.l. Nikkei 225 menguat 0,66%, Kospi turun 0,83%, Hang Seng naik 0,10%, dan ASX 200 turun 0,21%.
Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 116 saham menguat, 88 saham melemah, 97 saham tak bergerak, dan 138 saham tak diperdagangkan.
Frekuensi perdagangan di pasar reguler pada sesi I tercatat 105.500 kali dengan 6,5 juta lot saham senilai Rp2,91 triliun.
Investor asing tercatat melakukan transaksi beli sebesar Rp2,03 triliun dengan transaksi jual sebesar Rp2,19 triliun. (bas)
Berikut data pasar selengkapnya:
Saham Pencetak Untung Terbesar:
* PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) +Rp1.500 ke Rp902.000
* PT Mayora Indah Tbk (MYOR) +Rp1.000 ke Rp26.000
* PT United Tractors Tbk (UNTR) +Rp650 ke Rp20.100
Saham Pencetak Rugi Terbesar:
* PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -Rp600 ke Rp50.100
* PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) -Rp575 ke Rp2.650
* PT Nipress Tbk (NIPS) -Rp500 ke Rp5.500