Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks MSCI Asia Pasifik Dekati Level Tertinggi Dalam 18 Bulan

SYDNEY--Indeks acuan saham Asia ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam 18 bulan sedangkan saham-saham Jepang justru turun akibat penguatan Yen mengimbangi optimisme dari kinerja laba Coomonwealth Bank Australia dan CSL Ltd.Saham Commonwealth

SYDNEY--Indeks acuan saham Asia ditransaksikan mendekati level tertinggi dalam 18 bulan sedangkan saham-saham Jepang justru turun akibat penguatan Yen mengimbangi optimisme dari kinerja laba Coomonwealth Bank Australia dan CSL Ltd.

Saham Commonwealth Bank, pemberi pinjaman terbesar di negara itu, naik 2,2% dipicu perbankan ritel dan pengelola kekayaan yang mendorong keuntungan pada semester I naik 1%.

Saham CSL naik 1,3% karena perusahaan farmasi terbesar di Australia itu melaporkan penaikan keuntungan pada semester I sebesar 24%.

Sementara itu, saham Toyota Motor Corp turun 0,8% karena penguatan Yen terhadap 16 mata uang mayoritas peers.

Indeks MSCI Asia Pasifik naik tipis 0,1% ke level 133,55 hingga pukul 9.33 pagi di Tokyo. Tiga saham naik untuk setiap dua saham yang turun.

Bursa di Singapura dan Malaysia telah buka kembali pada hari ini setelah libur Imlek sedangkan bursa di China, Taiwan, dan Vietnam masih tutup. Indeks acuan regional Asia ini ditutup pada level 133,66 pada 4 Februari, level tertinggi sejak Agustus 2011.

"Banyak hal terlihat cukup positif," kata Kirk Hartman, Kepala Investasi Wells Capital Management yang berbasis di Los Angeles seperti dikutip Bloomberg, Rabu (13/2).

"Saya suka Asia, kinerja laba perusahaan-perusahaannya mengalahkan perkiraan. Anda memiliki ekonomi AS yang mulai berjalan dan China juga tampak akan datang kembali," tambahnya.

Indeks Jepang Nikkei 225 turun 0,1% sedangkan indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,8%, melampaui level 5.000 dan menuju lavel tertinggi sejak penutupan perdagangan April 2010. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,4%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper