JAKARTA-Proses negosiasi rencana transaksi backdoor listing PT Golden Energy Mines Tbk di Bursa Efek Singapura diperpanjang hingga 28 Februari 2013.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, induk usaha Golden Energy Mines, Hermawan Tarjono mengatakan perseroan, GMR Coal Resources Pte Ltd, dan United Fiber System Ltd, telah mencapai kesepakatan pada 4 Februari 2013 untuk memerpanjang long-stop date dalam share purchase agreement menjadi 28 Februari 2013.
"Perpanjangan jangka waktu ini dimaksudkan supaya para pihak dapat melakukan negosiasi lebih lanjut terkait pelaksanaan rencana transaksi," katanya dalam keterbukaan informasi, Selasa (5/2).
Berdasarkan catatan Bisnis, perusahaan tambang batu bara di bawah kendali Grup Sinarmas, PT Golden Energy Mines Tbk, berencana backdoor listing di Bursa Efek Singapura melalui United Fiber System Ltd, perusahaan kehutanan dan bubur kertas.
Skema backdoorlisting yang dilakukan adalah United Fiber System (UFS) akan mengambilalih 3,94 miliar saham atau 67% dari total saham Golden Energy Mines (GEMS) yang dimiliki oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA). Nilai transaksi yang disepakati adalah S$1,55 miliar setara US$1,2 miliar.
Sebelum transaksi tersebut, UFS akan terlebih dahulu menerbitkan 44,28 miliar saham baru atau 92,76% dari total saham perseroan yang akan dimiliki oleh DSSA dengan nilai S$0,035 per saham.
Kedua belah pihak telah menandatangani heads of agreement (HOA) tentang rencana transaksi tersebut pada 26 Januari.
Dalam dokumen perjanjian yang dipublikasikan UFS di bursa efek Singapura, (26/1/2012), pascapengambilalihan 67% saham GEMS dari DSSA, UFS juga berencana mengambilalih 30% saham GEMS yang dipegang oleh GMR Infrastructure Ltd asal India. (fsi)
GOLDEN ENERGY: Negosiasi Backdoor Listing Diperpanjang
JAKARTA-Proses negosiasi rencana transaksi backdoor listing PT Golden Energy Mines Tbk di Bursa Efek Singapura diperpanjang hingga 28 Februari 2013. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk, induk usaha Golden Energy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium