JAKARTA: PT Smartfren Telecom Tbk mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait rencana penggabungan nilai saham (reverse stock split) dengan rasio 20:1.Berdasarkan keterbukaan informasi hari ini Senin 13 Februari 2012, diketahui perseroan mendapat persetujuan melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM No: AFU-05799.AH.01.02.Tahun 2012 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.Sebelumnya, Direktur Keuangan Smartfren Telecom Antony Susilo mengatakan jika persetujuan dari Menkumham didapat maka diharapkan nilai nominal baru perseroan akan efektif pada 16 Februari 2012.Dalam aksi korporasi itu, lanjut dia, nilai nominal saham seri A emiten berkode saham FREN itu akan menjadi Rp2.000 per saham dari sebelumnya Rp100 per saham, dan saham seri B menjadi Rp1.000 per saham dari sebelumnya Rp50 per saham.Pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) beberapa waktu lalu, pemegang saham juga menyetujui rencana perseroan untuk menerbitkan saham terbatas (rights issue) sebanyak 13,36 miliar saham dengan harga Rp100 per saham.Dari aksi korporasi itu perseroan akan memeroleh dana segar sebanyak Rp1,33 triliun. Dari dana tersebut, sekitar 75% atau Rp1 triliun akan digunakan untuk melunasi utang dan sisanya untuk modal kerja.“Saham baru seri C kami keluarkan dengan perkiraan perolehan dana maksimal Rp1,3 triliun. selain reverse stock dan rights issue, pemegang saham juga menyetujui peningkatan modal dasar menjadi Rp27,77 triliun,” ungkapnya saat itu.Pada perdagangan hari ini, harga saham emiten berkode FREN ditutup stagnan pada level Rp50 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp5,93 triliun. (faa)
AKSI KORPORASI: Smartfren Telecom diizinkan reverse stock split
JAKARTA: PT Smartfren Telecom Tbk mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terkait rencana penggabungan nilai saham (reverse stock split) dengan rasio 20:1.Berdasarkan keterbukaan informasi hari ini Senin 13 Februari 2012, diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Teguh Purwanto
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

4 jam yang lalu