JAKARTA: Fraksi Partai Golkar mendukung rencana penawaran umum terbatas PT Bank Tabungan Negara Tbk, karena akan memperkuat tata kelola yang baik.Harry Azhar Azis, legislator dari Fraksi Partai Golkar, menyatakan BUMN memiliki kecenderungan tata kelola korporasi (good corporate governance/GCG) yang rendah apabila seluruh sahamnya masih dimiliki oleh pemerintah.Harry yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI yang membidangi Keuangan menambahkan GCG sebuah BUMN akan meningkat seiring dengan pelepasan saham ke publik.“Kami kira [rights issue BTN] itu bagus karena akan meningkatkan GCG. Ada kecenderungan kalau dia dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah maka tingkat governance-nya rendah,” ujarnya hari ini, Selasa 31 Januari 2012.Selain itu, lanjutnya, rights issue juga akan meningkatkan permodalan BTN sehingga mampu membiayai ekspansi bisnis pada tahun berikutnya. “Otomatis modal akan meningkat [dalam rights issue] sehingga kredit mereka akan meningkat,” ujarnya.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa menyatakan akan BTN akan melaksanakan rights issue pada tahun ini dengan melepas sekitar 12%--15% saham baru ke publik.Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan pihaknya akan segera mengajukan rencana tersebut ke DPR RI. "Waktu pelaksanaannya belum dapat dipastikan, karena harus diajukan terlebih dahulu ke DPR, yang pasti secepatnya," ujarnya.Pihak dari BTN belum bisa dikonfirmasi oleh Bisnis mengenai rencana rights issue tersebut. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro dan Direktur Keuangan BTN Saut Pardede tidak menjawab telepon ataupun membalas pesan singkat dari Bisnis. (faa)
RIGHTS ISSUE: Harry Azhar dukung rencana BTN
JAKARTA: Fraksi Partai Golkar mendukung rencana penawaran umum terbatas PT Bank Tabungan Negara Tbk, karena akan memperkuat tata kelola yang baik.Harry Azhar Azis, legislator dari Fraksi Partai Golkar, menyatakan BUMN memiliki kecenderungan tata kelola
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium