IBPA terbitkan valuasi harga wajar obligasi tukar

JAKARTA: PT Penilai Harga Efek Indonesia/Indonesia Bond Pricing Agency telah menerbitkan valuasi harian atas harga pasar wajar instrumen jenis obligasi tukar.Convertible bond (CB) merupakan suatu jenis obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham dari perusahaan penerbit obligasi. CB adalah jenis instrumen hibrid yang terdiri dari dua unsur yaitu utang dan ekuitas. Konversi obligasi menjadi saham biasanya pada rasio pertukaran yang sudah ditentukan terlebih dahulu pada penerbitan obligasi tersebut.Sekretaris Perusahaan IBPA Tumpal Marolopasi Sihombing mengatakan valuasi harga pasar wajar convertible bond tersebut telah diterbitkan sejak akhir November.Dia menjelaskan instrumen CB yang divaluasi oleh IBPA adalah obligasi wajib konversi (OWK) Bank ICB Bumiputera 2010 dengan tenor 5 tahun senilai Rp150 miliar.  "Ini merupakan satu-satunya jenis CB yang saat ini tercatat di Bursa Efek Indonesia," jelasnya dalam keterangan resmi, hari ini.Tumpal memaparkan obligasi wajib konversi atau biasa disebut mandatory convertibles adalah obligasi jangka pendek dan biasanya memiliki imbal hasil tinggi yang wajib dikonversikan menjadi saham biasa berdasarkan harga pasaran yang berlaku pada saat konversi."OWK dengan kode BABP01CB ini memiliki tingkat suku bunga kupon tetap sebesar 8% per tahun untuk semester pertama dan selanjutnya kupon mengambang berdasarkan tingkat bunga Sertifikat Bank Indonesia [SBI] 3 bulan ditambah premi 1% per tahun atau 8% per tahun, mana yang lebih tinggi diantara keduanya," terangnya.Dengan telah diterbitkannya valuasi instrumen CB ini, sambungnya, IBPA telah melengkapi 100% valuasi harga pasar wajar atas 276 seri obligasi korporasi dan sukuk berdenominasi rupiah, dengan kualitas peringkat investment grade."Total nilai nominal dari seluruh obligasi korporasi dan sukuk yang telah divaluasi oleh IBPA tersebut mencapai Rp134,5 triliun," ujarnya.Disamping obligasi korporasi dan sukuk, tambah Tumpal, IBPA juga telah menerbitkan secara harian valuasi harga pasar wajar atas instrumen surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah."Per 6 Desember 2011, IBPA telah melakukan valuasi atas 15 seri Surat Perbendaharaan Negara [SPN], 60 seri Obligasi Negara [ON] dan 15 seri Surat Berharga Syariah Negara [SBSN] dalam denominasi rupiah, dengan total nilai mencapai sekitar Rp.723,8 triliun," pungkasnya. (faa)