Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kokoh Inti Arebama catatkan rugi Rp43 miliar

JAKARTA: Distributor bahan bangunan nasional PT Kokoh Inti Arebama Tbk membukukan rugi bersih Rp43,56 miliar per 30 September padahal 6 bulan pertama tahun ini mencatatkan laba bersih Rp4,43 miliar.Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan yang baru

JAKARTA: Distributor bahan bangunan nasional PT Kokoh Inti Arebama Tbk membukukan rugi bersih Rp43,56 miliar per 30 September padahal 6 bulan pertama tahun ini mencatatkan laba bersih Rp4,43 miliar.Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan yang baru saja diakuisisi oleh konglomerat industrial asal Thailand Siam Cement Group itu juga membukukan laba bersih Rp5,59 miliar.Berdasarkan laporan keuangan belum diaudit yang disampaikan perseroan, hari ini, rugi bersih tersebut terutama disebabkan oleh penurunan jumlah penjualan bersih perseroan sebesar 5,8% menjadi Rp512,88 miliar dari Rp544,46 miliar pada periode yang sama tahun lalu.Pada saat yang sama, beban usaha perseroan naik 43,43% menjadi Rp132,49 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp92,37 miliar.Akibatnya, perseroan yang dipimpin oleh Wichai Pokinwong itu harus menderita rugi usaha sebesar Rp38,79 miliar setelah membukukan laba usaha Rp13,89 miliar pada periode yang sama tahun lalu.Pada pertengahan tahun ini, Siam Cement Group melalui anak usahanya SCG Distribution company Limited, mengakuisisi 70,35% atau 690 juta saham miliki Kokoh Inti Arebama. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, porsi kepemilikan SCG di perseroan telah mencapai 99,09% sedangkan publik hanya memiliki 0,91%.Baik SCG Distribution maupun KOIN sama-sama merupakan perusahaan distributor bahan bangunan. Melalui akuisisi tersebut, SCG berharap dapat meningkatkan penetrasi produk-produk Siam Cement Group di pasar Indonesia. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper