Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor asing lakukan profit taking surat berharga negara

 

 

JAKARTA: Di tengah ketidakpastian penyelesaian krisis utang Yunani, pemodal asing cenderung melakukan aksi ambil untung atau profit taking di pasar surat berharga negara guna mengamankan dananya.
 
Hal tersebut tercermin dalam pergerakan jumlah kepemilikan asing di surat berharga negara (SBN) yang dapat diperdagangkan, dalam sepekan terakhir. 
 
Data Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan per 4 November mencatat jumlah kepemilikan asing turun Rp1,46 triliun menjadi Rp222,01 triliun dari posisi sehari sebelumnya Rp223,47 triliun.
 
Jumlah kepemilikan asing sebelumnya tercatat Rp222,63 triliun per 2 November, naik Rp2,85 triliun dibandingkan dengan posisi akhir Oktober Rp219,78 triliun. Pada 3 November, pemodal asing kembali menambah portofolionya di SBN sebesar Rp840 miliar dan selanjutnya melakukan net sell Rp1,46 triliun pada hari berikutnya.
 
Analis Obligasi PT Mandiri Sekuritas Handy Yunianto mengatakan volatilitas jumlah kepemilikan asing tersebut mengindikasikan terdapat beberapa investor asing yang melakukan aksi ambil untung seiring meningkatnya tingkat persepsi risiko berinvestasi di Indonesia.
 
"CDS [credit default swap] naik, persepsi risiko meningkat sehingga beberapa investor asing keluar dulu," katanya saat dihubungi Bisnis hari ini.
 
Meski demikian, menurut Handy, aksi ambil untung tersebut masih dalam batas wajar sehingga tidak perlu dikhawatirkan. "Kalau turunnya cuma Rp1 triliun sih harusnya nggak terlalu signifikan," ujarnya.
 
Indeks CDS yang menunjukkan tingkat risiko persepsi investasi di Indonesia ditutup meningkat pada akhir pekan lalu setelah turun dalam dua hari berturut-turut. CDS tenor 1 tahun naik 1,75% pada level 112,96 dari sehari sebelumnya 11,01, CDS tenor 5 tahun naik 1,78% pada level 199,24 dari sehari sebelumnya 195,75, dan CDS tenor 10 tahun naik 1,75% pada level 243,33 dari sehari sebelumnya 239,15.(sut)
 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper