JAKARTA: PT Barito Pacific Tbk akan membagikan dividen kepada pemegang saham pascapelaksanaan kuasi reorganisasi yang ditargetkan tahun ini.Senior Vice President Investor Relations PT Barito Pacific Tbk Agustino Sudjono mengatakan perseroan telah mengajukan dokumen rencana kuasi dengan melampirkan laporan keuangan audited per 30 Juni 2011 kepada Bapepam-LK pada 7 Oktober."Dengan kuasi reorganisasi ini akan memberi peluang bagi perseroan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham yang selama ini tidak bisa dilakukan karena masih membukukan defisit saldo laba," katanya dalam keterangan resmi, hari ini.Selain dapat membagikan dividen, jelasnya, perseroan juga berharap dapat lebih mudah memeroleh akses pendanaan dalam rangka pengembangan usaha karena membaiknya struktur ekuitas, aset, dan liabilitas perseroan pascakuasi."Rencananya kami akan minta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 17 November," ujarnya.Rencana kuasi perseroan di bawah kendali pengusaha Prajogo Pangestu itu akan mengeliminasi saldo defisit Rp5,76 triliun melalui penambahan modal disetor sejumlah Rp5,57 triliun dan saldo laba yang belum direalisasi dari pemilikan efek dengan jumlah yang sama, Rp5,57 triliun.Perusahaan juga memanfaatkan selisih nilai wajar aset tetapnya dengan nilai tercatat sebesar Rp1,12 triliun dan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya Rp40 miliar. Selain itu, transaksi restrukturisasi entitas pengendali Rp950,42 miliar juga digunakan perusahaan untuk menghapus saldo defisitnya.Pengajuan dokumen rencana kuasi reorganisasi perseroan sebenarnya sudah dilakukan sejak April 2011. Namun Bapepam meminta perseroan untuk melengkapi dokumen dengan menyertakan laporan keuangan tengah tahun. (tw)
Barito bagikan dividen setelah kuasi
JAKARTA: PT Barito Pacific Tbk akan membagikan dividen kepada pemegang saham pascapelaksanaan kuasi reorganisasi yang ditargetkan tahun ini.Senior Vice President Investor Relations PT Barito Pacific Tbk Agustino Sudjono mengatakan perseroan telah mengajukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Konten Premium