Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abaikan Eropa, harga SUN tampil meyakinkan

JAKARTA: Sentimen negatif dari penyelesaian krisis utang Yunani dan dipangkasnya prediksi pertumbuha ekonomi AS oleh The Fed, ternyata tidak begitu memengaruhi pergerakan harga surat utang negara pada perdagangan hari ini.Harga surat utang negera (SUN)

JAKARTA: Sentimen negatif dari penyelesaian krisis utang Yunani dan dipangkasnya prediksi pertumbuha ekonomi AS oleh The Fed, ternyata tidak begitu memengaruhi pergerakan harga surat utang negara pada perdagangan hari ini.Harga surat utang negera (SUN) menurut Inter Dealer Market Association (IDMA) ditutup menguat 27 basis poin atau 0,25% pada level 107,57 setelah terkoreksi dalam 2 hari berturut-turut.Indeks harga SUN versi PT Penilai Harga Efek Indonesia/Indonesia Bond Pricing Agency juga menunjukkan kenaikan 0,21% pada level 129,18 dari posisi sebelumnya 128,96. Seiring dengan itu indeks total return juga naik 0,29% pada level 158,42 dari sehari sebelumnya 158,13. Kenaikan indeks harga dan total return tersebut mendorong indeks effective yield turun 0,03% pada level 6,39% dari sebelumnya 6,4%.Analis Obligasi PT Nusantara Capital Securities I Made Adi Saputra mengatakan kenaikan harga SUN tersebut menunjukkan bahwa kondisi pergerakan pasar SUN dalam negeri tidak terpengaruh oleh sentimen negatif penyelesaian krisis utang Yunani dan dipangkasnya proyeksi pertumbuhan ekonomi AS oleh The Fed."Investor asing sudah tidak banyak melepas posisinya bahkan cenderung menambah portofolionya di SUN," katanya saat dihubungi Bisnis, hari ini.Menurut dia, investor baik asing maupun lokal lebih melihat kondisi BI Rate yang diperkirakan akan diturunkan lagi seiring terjadinya deflasi pada Oktober."Target inflasi BI hingga akhir tahun kemungkinan bisa dipenuhi bahkan kemungkinan di bawah target BI. Jadi ada ruang untuk menurunkan BI Rate," jelasnya.Data Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu per 2 November menunjukkan adanya peningkatan jumlah kepemilikan asing pada surat berharga negara (SBN). Jumlah kepemilikan asing tercatat Rp222,63 triliun atau naik 1,3% dibandingkan dengan posisi akhir Oktober Rp219,78 triliun.Tingkat persepsi risiko berinvestasi di Indonesia per 2 November juga menurun di tengah sentimen negatif dari dikeluarkannya pernyataan Jerman dan Perancis yang mengancam akan mengeluarkan Yunani dari zona Euro apabila rakyat Yunani menolak paket bailout dalam referendum yang akan digelar.Penurunan persepsi risiko investasi tersebut tercermin dari penurunan indeks credit default swap (CDS). CDS tenor 1 tahun turun 0,28% pada level 118,08 dari sehari sebelumnya 118,41, CDS tenor 3 tahun turun 0,26% menjadi 162,72 dari posisi sebelumnya 163,14, CDS tenor 5 tahun turun 0,24% pada level 208,27 dari level sebelumnya 208,77, dan CDS tenor 10 tahun turun 0,19% menjadi 254,67 dari posisi sebelumnya 255,17. (faa)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper