JAKARTA: PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 67,17% dalam 9 bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp1,39 triliun.
Laba bersih per saham ikut terdongkrak sebesar 67,16% menjadi Rp1.008 per saham dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp603 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2011 yang dipublikasikan, hari ini, kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan penjualan sebesar 31,38% menjadi Rp7,75 triliun dibandingkan dengan kinerja periode yang sama tahun lalu Rp5,90 triliun.
Adapun laba kotor dan laba usaha yang dibukukan perseroan masing-masing naik 50,45% menjadi Rp3,98 triliun dan 75,62% menjadi Rp2,86 triliun.
Akibatnya, margin laba kotor dan margin laba usaha perseroan ikut terkerek masing-masing sebesar 6,49% menjadi 51,30% dan 9,24% menjadi 36,91%.
Berdasarkan catatan Bisnis, BUMN tambang yang dipimpin oleh Sukrisno itu telah menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp2,8 triliun pada tahun untuk pembangunan tiga PLTU.
Menurut Sukrisno, saat ini proyek pembangunan tiga PLTU itu sedang di tender oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan perseroan optimistis akan menjadi pemenang.
Proyek tiga PLTU itu adalah 2x300 megawatt dan 2x600 megawatt di Sumatra Selatan, dan 2x300 megawatt di Riau.
"Proses tender di tiga PLTU itu, hanya kami yang mengikuti. Saat prakualifikasi ada perusahaan yang ikut, tapi akhirnya mundur," jelas dia awal bulan ini. (arh)