JAKARTA: Kelompok usaha di bawah kendali pengusaha Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk telah melunasi seluruh pinjaman valas kepada PT Bank Mandiri senilai US$13,32 juta atau setara Rp118,08 miliar.Direktur Barito Pacific Henky Susanto mengungkapkan pelunasan pinjaman valas tersebut telah dilakukan pada 24 Oktober 2011. "Pinjaman tersebut merupakan fasilitas kredit modal kerja dalam valas yang diperoleh pada 27 September 2000," katanya dalam keterangan resminya, hari ini.Senior Vice President Investor Relations PT Barito Pacific Tbk Agustino Sudjono menambahkan likuiditas keuangan perseroan saat ini dalam kondisi yang sangat baik sehingga manajemen memutuskan untuk melunasi utang valas tersebut. "Dampaknya leverage perseroan juga sangat baik," katanya saat dihubungi Bisnis.Dia menuturkan tingkat rasio utang terhadap ekuitas perseroan (debt to equity ratio/DER) pasca pelunasan utang tersebut turun 2,04% menjadi 25,89% dari posisi sebelumnya 27,93%. Menurut dia, perseroan saat ini belum memiliki rencana untuk melunasi pinjaman yang lain. "Sekarang total oustanding utang valas Barito sekitar US$175 juta dari sebelumnya US$189 juta," ungkap dia.Perseroan yang didirikan pada 1979 dan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada 1993 itu saat ini memiliki empat unit usaha yaitu di bidang kehutanan, petrokimia, properti, dan perkebunan. Ke depannya perseroan juga akan mengembangkan sejumlah lini usaha tambang dan energi ke dalam sebuah perusahaan sumber daya yang terdiversifikasi dan terintegrasi.Dalam rangka ekspansi ke sektor pertambangan batu bara, perseroan menyiapkan dana investasi sekitar US$50 juta. Dana investasi tersebut diambilkan dari hasil penjualan 7,13% saham Barito di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk kepada SCG Chemicals Co. Ltd, anak usaha Siam Cement Public Company Ltd.Dari penjualan saham Chandra Asri, Barito mengantongi dana segar sebesar Rp893,31 miliar atau setara US$100 juta di mana sebesar US$50 juta akan mereka gunakan untuk ekspansi di kelapa sawit dan US$50 juta sisanya untuk akuisisi aset-aset di sektor tambang batu bara.Menurut Agustino, ekspansi bisnis tersebut dijalankan untuk mendiversifikasi unit usaha perseroan agar tidak bergantung pada satu unit usaha saja dalam hal ini petrokimia.Sampai dengan enam bulan pertama tahun ini, Barito membukukan laba bersih sebesar Rp226,4 miliar atau melonjak 807,6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp24,9 miliar.Pada penutupan perdagangan, hari ini, harga saham emiten berkode BRPT itu ditutup stagnan pada level Rp820 dan membentuk kapitalisasi pasarnya sebesar Rp5,72 triliun. (faa)
Barito Pacific lunasi utang US$13,32 juta ke Bank Mandiri
JAKARTA: Kelompok usaha di bawah kendali pengusaha Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk telah melunasi seluruh pinjaman valas kepada PT Bank Mandiri senilai US$13,32 juta atau setara Rp118,08 miliar.Direktur Barito Pacific Henky Susanto mengungkapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
9 jam yang lalu