JAKARTA: SCG Chemicals Co. Ltd, anak usaha konglomerat industrial asal Thailand Siam Cement Public Company Ltd, mendapatkan jatah empat kursi di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk pascaakuisisi 30% saham perseroan.Sebelumnya pada September tahun ini, SCG telah mengakuisisi 30% saham Chandra Asri masing-masing 22,87% dari Apleton Investment Ltd (anak usaha Temasek Holdings) dan 7,13% dari PT Barito Pacific Tbk.Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan siang ini, para pemegang saham menyetujui masuknya orang-orang SCG dalam struktur menajemen Chandra Asri yaitu dua orang di jajaran Dewan Direksi dan dua orang di jajaran Dewan Komisaris.Di jajaran direksi, perwakilan SCG menempati posisi sebagai Wakil Presiden Direktur yang dijabat oleh Paramate Nisagornsen dan Paisan Lekskulchai sebagai Direktur Perseroan.Adapun di jajaran komisaris, perwakilan SCG diisi oleh Chaovalit Ekabut dan Cholanat Yanaranop yang kini menjabat sebagai Presiden Direktur SCG.Direktur Investment Relation merangkap Sekretaris Perusahaan Chandra Asri, Suryandi mengatakan masuknya perwakilan SCG dalam manajeman perseroan akan menciptakan sinergi yang dapat meningkatkan kinerja perseroan ke depannya."Perubahan susunan direksi dan dewan komisaris ini berlaku efektif per 1 Januari 2012," katanya usai RUPSLB, siang ini.
SCG dapat 4 kursi di Chandra Asri
JAKARTA: SCG Chemicals Co. Ltd, anak usaha konglomerat industrial asal Thailand Siam Cement Public Company Ltd, mendapatkan jatah empat kursi di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk pascaakuisisi 30% saham perseroan.Sebelumnya pada September tahun ini,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
9 jam yang lalu