JAKARTA: Perusahaan petrokimia di bawah kendali pengusaha Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari tujuh bank nasional dan internasional sebesar US$465 juta.Presiden Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra, menerangkan ketujuh bank tersebut adalah DBS Bank selaku collateral agent, Standard Chartered Bank, Bank Central Asia, HSBC, Bank Danamon, ANZ, dan BNI." Perjanjian fasilitas ditandatangani pada 28 September 2011," katanya dalam keterangan resmi, hari ini.Menurut dia, faslitas modal kerja tersebut termasuk fasilitas revolving credit sejumlah US$25 juta. Dia mengatakan fasilitas modal kerja itu akan digunakan untuk mendukung operasional usaha perseroan dan menyediakan platform untuk pertumbuhan perseroan pada masa mendatang."Tersedianya fasilitas ini jelas menunjukkan bahwa perseroan memiliki dukungan dan kepercayaan dari bank nasional maupun regional yang terkemuka," tegas dia.Dengan adanya dukungan tersebut, tambah Erwin, perseroan optimistis pertumbuhan bisnis Chandra Asri ke depannya akan tetap solid di tengah bergejolaknya kondisi perekonomian global.Saat ini, kapasitas produksi perseroan termasuk ethylene mencapai 600.000 ton per tahun, 320.000 ton per tahun untuk propylene, 320.000 ton per tahun untuk polyethylene, 480.000 ton per tahun untuk polypropylene, 220.000 ton per tahun untuk crude C4, serta 340.000 ton per tahun untuk styrene monomer. Chandra Asri merupakan hasil merger vertikal antara dua perusahaan petrokimia terafiliasi yang merupakan anak perusahaan dari PT Barito Pacific Tbk yaitu PT Chandra Asri dan PT Tri Polyta Indonesia Tbk. Penggabungan tersebut berlaku efektif pada 1 Januari 2011. Pascaberalihnya 22,87% saham perseroan yang dimiliki Apleton Investment Ltd serta 7,13% saham yang dikuasai PT Barito Pacific Tbk kepada SCG Chemicals Co., Ltd, maka struktur kepemilikan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk saat ini adalah sebesar 64,87% sahamnya dimiliki Barito Pacific, baik secara langsung maupun tidak langsung, SCG Chemicals Co. Ltd menguasai 30% saham, serta sebesar 5,13% dimiliki publik.Sampai dengan 6 bulan pertama tahun ini, perseroan membukukan kenaikan laba bersih sebesar 15% menjadi US$26,3 juta pada semester I/2011 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$22,9 juta.Perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 20% menjadi US$1,14 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu US$949,11 juta.Tahun ini, perseroan yang memiliki total aset US$1,6 miliar itu memutuskan untuk membagikan dividen interim tahun buku 2011 sebesar Rp14,5 per saham atau total Rp44,38 miliar. (faa)
Chandra Asri raih pinjaman US$465 juta
JAKARTA: Perusahaan petrokimia di bawah kendali pengusaha Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari tujuh bank nasional dan internasional sebesar US$465 juta.Presiden Direktur Chandra Asri Erwin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yoseph Pencawan - nonaktif
Editor : Dara Aziliya
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu
PT Timah TINS Yakin 2025 Harga Timah Makin Berkilau
4 jam yang lalu