JAKARTA: Rupiah terus melemah terhadap dolar AS di level Rp8.995 dan mencatat penurunan tertinggi di antara lima negara pendiri Asean.
Indeks kurs Bloomberg mencatat pada pukul 01:10 hingga 01:26 waktu New York (12:10 - 12:26 WIB) posisi mata uang empat negara pendiri Asean melemah terhadap dolar.
Rupiah mencatat pelemahan paling tinggi, yaitu 1,18%. Kemudian diikuti oleh ringgit Malaysia 0,69%, baht Thailand 0,40%, dan peso Filiipina 0,36%.
Satu-satunya mata uang yang mengalami penguatan terhadap dolar AS adalah dolar Singapura dengan penguatan 0,09%.
Pelemahan rupiah akan mengontrol harga emas di pasar lokal Tanah Air, terutama bagi investor ritel yang mengandalkan transaksi dengan rupiah.
Adapun harga emas kini berada di level US$1.622.70 per ounce menurut Indeks Gold 100 Bloomberg pada pukul 02:13 waktu New York atau pukul 13:13 WIB.
Harga emas yang jika dokonversikan ke gram menjadi US$57,2 per gram itu meningkat 0,28%. Jadi, investor ritel perlu mewaspadai dua hal tersebut: pelemahan rupiah dan pergerakan naik harga emas. (M. Taufikul Basari/sut)