JAKARTA: Harga emas untuk pengiriman segera turun 1,5% ke level US$1.584,38 dan di Bursa Komoditas Singapura diperdangkan di level US$1.593,35 per ounce.
Angka itu terjadi pada jam transaksi 8:27 waktu Singapura atau pukul 07:27 WIB. Sementara itu, harga emas untuk pengiriman Desember di Bursa Komoditas New York turun 2% di level 1.586,20 per ounce.
Kalau kita menggunaka acuan harga di Bursa Komoditas Singapura US$1.593,35 per ounce, maka 1 gram emas dihargai US$56,2.
Jika harga itu dikonversi ke rupiah dengan patokan kurs tengah Bank Indonesia Rp8.975, maka harga 1 gram emas acuan Burs Singapura itu ada di level Rp504.420,32.
Laju penurunan emas kemungkinan terus berlanjut. Namun, investor yang menggunakan basis rupiah dalam bertransaksi perlu lebih cermat menghitung peluang, karena kurs dolar terus menguat.
Indeks kurs Bloomberg mencatat pada pukul 22:02 waktu New York (09:02 WIB) nilai tukar rupiah ada di level Rp8.975 atau turun 0,96% atau jika dilihat dari sisi dolar AS, mata uang Negeri Paman Sam itu menguat 0,96%.
Jadi, variabel kurs dolar perlu mendapat perhatian dan jangan hanya terpaku kepada penurunan harga emas. Kecuali Anda bertransaksi emas dengan menggunakan dolar AS. (sut)