Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Jual Saham Melebar, Indeks Topix Ditutup Melemah

Indeks Topix ditutup melemah 1,89% atau 30,64 poin ke level 1.589,81, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup merosot 2,12% atau 459,18 ke posisi 21.219,50.
Bursa saham Tokyo, Jepang/web
Bursa saham Tokyo, Jepang/web

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Senin (10/12/2018) menyusul aksi jual di bursa saham AS di tengah kekhawatiran atas ekonomi AS dan memburuknya ketegangan dengan China.

Indeks Topix ditutup melemah 1,89% atau 30,64 poin ke level 1.589,81, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup merosot 2,12% atau 459,18 ke posisi 21.219,50.

Sektor elektronik dan bahan kimia menjadi penekan terbesar terhadap penurunan Topix setelah Indeks S&P 500 mengalami minggu terburuknya sejak Maret.

Saham-saham di sektor tersebut yang melemah antara lain Sony Corp (-3,3%), Keyence (-3,6%) Kao (-3.9%), dan Shin-Etsu Chemical (-2.2%).

Dilansir Bloomberg, Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng memanggil Duta Besar AS untuk China, Terry Branstad, dalam protes atas penangkapan CFO Huawei Technologies Co. Meng Wanzhou, dan mengatakan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.

Sementara itu, tim perdagangan Presiden Donald Trump berusaha untuk mengisolasi pembicaraan perdagangan dengan China dari perselisihan yang berkembang mengenai Huawei.

"Hambatan terbesar di pasar saham Jepang saat ini adalah kekhawatiran perdagangan," kata Shusuke Yamada, kepala analis valuta asing dan ekuitas Bank of America Merrill Lynch, seperti dikutip Bloomberg.

“Perekonomian AS diperkirakan melambat pada 2019, yang akan menjadi perhatian besar bagi pasar, bersama dengan masalah perdagangan. Kami memiliki pandangan bearish pada saham Jepang menuju tahun depan,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper