Bisnis.com, JAKARTA – Saham BBCA menjadi penopang utama atas penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Jumat (12/10/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,97% atau 55,58 poin ke level 5.758,40 pada akhir sesi I, setelah dibuka menguat 0,34% atau 19,66 poin di posisi 5.722,49.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.722,49– 5.769,94. Adapun pada perdagangan Kamis (11/10), IHSG ditutup di zona merah dengan pelemahan 2,02% atau 117,85 poin di posisi 5.702,82.
Sebanyak 214 saham menguat, 148 saham melemah, dan 248 saham stagnan dari 610 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menguat 2,42% dan menjadi pendorong utama terhadap penguatan IHSG pada akhir sesi I, berikut empat emiten lainnya berdasarkan nilai kapitalisasi pasar (lihat tabel).
Sementara itu, saham PT Bank Dinar Tbk (DNAR) dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) menguat paling tajam hingga 25%, sekaligus menyentuh batas penghentian perdagangan saham otomatis (autoreject).
Delapan dari sembilan sektor menopang penguatan IHSG hingga akhir sesi I hari ini, dengan penguatan terbesar dialami sektor aneka industri yang naik 1,99%, disusul sektor infrastruktur yang menguat 1,98%.
Adapun sektor pertanian melemah 0,64% dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut di akhir sesi I.
Saham ASII (+2,23%), GMFI (+13,11%), IMAS (-7,32%), dan AUTO (+1,77%) menjadi penopang utama atas penguatan sektor aneka industri pada indeks sektoral IHSG siang ini.
Berikut perincian saham pada IHSG di akhir sesi I:
Lima saham penopang utama berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
BBCA | +2,42% |
TLKM | +3,08% |
BBRI | +2,06% |
BMRI | +2,39% |
ASII | +2,23% |
Lima saham terlemah berdasarkan persentase:
Kode | Perubahan |
DNAR | +25% |
GOOD | +25% |
SURE | +24,60% |
SKRN | +21,43% |
BMSR | +19,85% |
Sumber: Bloomberg
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
