Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Saham Bank Ini Tekan IHSG Sesi I

IHSG merosot 1,38% atau 79,50 poin ke level 5.690,37 pada akhir sesi I, meskipun dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,22% atau 12,51 poin di level 5.782,38.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Tiga emiten perbankan menjadi penekan utama terhadap pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Rabu (15/8/2018).

IHSG merosot 1,38% atau 79,50 poin ke level 5.690,37 pada akhir sesi I, meskipun dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,22% atau 12,51 poin di level 5.782,38.

Sepanjang perdagangan di sesi I hari ini, IHSG bergerak pada level 5.689,93-5.819,64.

Adapun sektor perdagangan dan konsumer yang masing-masing melemah 0,38% dan 0,02% menahan laju penguatan IHSG lebih lanjut pagi ini.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 98 saham menguat, 237 saham melemah, dan 263 saham stagnan dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang merosot 3,51% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang melemah 2,97% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG di akhir sesi I.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berada di teritori negatif dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 1,79%, disusul sektor industri dasar dengan pelemahan 1,74%.

Sementara itu, saham BBRI (-3,51%), BMRI (-2,97%), BBNI (-4,45%), dan HMSP (-1,14%) menjadi penekan utama terhadap pelemahan sektor finansial pada indeks sektoral IHSG siang ini.

Berikut rincian saham pada IHSG di akhir sesi I:

Lima saham penekan utama berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BBRI

-3,51%

BMRI

-2,97%

BBNI

-4,45%

HMSP

-1,14%

INKP

-4,70%

Lima saham terkuat berdasarkan persentase: 

Kode

Perubahan

SSTM

-24,36%

YPAS

-17,98%

PSDN

-13,42%

TMAS

-9,38%

ACES

-9,12%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper