Bisnis.com, JAKARTA - Gerak IHSG pada pekan depan diprediksi masih akan berada dalam tekanan.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan secara teknikal IHSG seakan pulled back upper bollinger bands dengan menguji MA5 sebagai konfirmasi lebih lanjut pada pergerak reversal.
Menurutnya, indikator Stochastic terkonsolidasi setelah dead-cross di area jenuh beli dengan RSI yang memiliki momentum jenuh pada area tinggi.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan kembali bergerak tertekan dengan rentang pergerakan 5.928-6.042,," demikian menurut risetnya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya BDMN, BSDE, INDF, JSMR, TLKM, TRAM, ADHI.
Sementara itu, Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan potensi IHSG dalam beberapa waktu mendatang masih menunjukan adanya kekuatan naik yang belum berkurang.
Dia mengatakan momentum koreksi wajar masih dapat terus dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi fundamental perekonomian yang cukup stabil, demikian juga dengan capital inflow yang terlihat mulai terjadi sepanjang pekan lalu dan berpotensi berlanjut pekan ini.
"Peluang kenaikan masih terlihat dalam pola gerak IHSG pekan depan," demikian menurut risetnya.