Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspektasi Inflasi Topang Indeks Dolar AS Stabil

Indeks dolar AS bergerak stabil pada perdagangan pagi ini, Jumat (13/7/2018), ditopang ekspektasi kenaikan inflasi di Amerika Serikat meskipun kekhawatiran tentang eskalasi tensi perdagangan dengan China membatasi penguatannya.
Uang dolar AS./Antara
Uang dolar AS./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks dolar AS bergerak stabil pada perdagangan pagi ini, Jumat (13/7/2018), ditopang ekspektasi kenaikan inflasi di Amerika Serikat meskipun kekhawatiran tentang eskalasi tensi perdagangan dengan China membatasi penguatannya.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau naik 0,06% atau 0,056 poin ke level 94,883 pada pukul 10.32 WIB.

Sebelumnya, indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,068 poin atau 0,07% di posisi 94,895, setelah berakhir menguat 0,11% atau 0,108 poin di level 94,827 pada perdagangan Kamis (12/7).

Dilansir dari Reuters, indeks dolar mampu naik mencapai level 94.941 pada sesi perdagangan sebelumnya, level tertinggi sejak 3 Juli. Namun penguatannya sedikit terkikis akibat kekhawatiran tentang mendalamnya friksi perdagangan antara pemerintah AS dan China.

Penguatan greenback sebagian didukung oleh laporan harga konsumen AS pada Kamis (12/7) yang menunjukkan tekanan inflasi yang stabil sehingga dapat menjaga arah The Federal Reserve pada jalur kenaikan suku bunga secara bertahap.

Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan indeks harga konsumen (Consumer Price Index) naik 0,1% dari bulan sebelumnya setelah kenaikan 0,2% pada bulan Mei, sementara IHK inti yang tidak termasuk makanan dan energi naik 0,2%.

Dilansir dari Bloomberg, dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, IHK AS tercatat naik 2,9%, terbesar sejak 2012, sementara IHK inti naik 2,3%, kenaikan terbesar sejak Januari 2017.

Kenaikan IHK inti mencerminkan adanya tekanan ke atas pada layanan dan beberapa barang, dengan kenaikan lapangan kerja dan belanja konsumen stabil dan pertumbuhan ekonomi kuartal kedua diproyeksikan meningkat sementara hingga 4%.

“Berlanjutnya tren kenaikan pada inflasi IHK inti, yang meningkat dari 2,2% menjadi 2,3% pada bulan Juni, membuat The Fed di jalur untuk menaikkan suku bunga sebanyak dua kali lebih lanjut tahun ini,” tulis Andrew Hunter, Ekonom AS di Capital Economics, seperti dikutip Reuters.

Posisi indeks dolar AS                                                                        

13/7/2018

(Pk. 10.32 WIB)

94,883

(+0,06%)

12/7/2018

94,827

(+0,11%)

11/7/2018

94,719

(+0,60%)

10/7/2018

94,158

(+0,09%)

9/7/2018

94,077

(+0,12%)

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper