IHSG Melemah di Hari Kelima, Tinggalkan Level 6.300

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah pada pada akhir perdagangan hari kelima berturut-turut, Senin (19/3/2018).

IHSG ditutup melemah 0,24% atau 15,38 poin di level 6.289,57, setelah dibuka dengan kenaikan 0,16% atau 10,38 poin di posisi 6.315,33. Ada pun pada perdagangan Jumat pekan lalu (16/3), IHSG ditutup melemah 0,27% di posisi 6.304,95.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.277,76 – 6.319,65. Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 152 saham menguat, 195 saham melemah, dan 225 saham stagnan.

Berdasarkan data Bloomberg, delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang merosot 2,11%, disusul sektor industri dasar dengan pelemahan 0,6%.

Adapun hanya sektor finansial menahan pelemahan IHSG lebih lanjut setelah ditutup menguat 0,39%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,18% atau 1,02 poin ke level 562,75, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,29% atau 1,64 poin ke posisi 565,41..

Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara mayoritas melemah dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,39%), indeks PSEi Filipina (-0,03%), dan indeks SE Thailand (-0,49%), sedangkan indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,08%

Di kawasan Asia lainnya, indeks saham Nikkei 225 dan Topix Jepang ditutup melemah setelah jajak pendapat terakhir menunjukkan tingkat dukungan kabinet Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe merosot.

Indeks Topix ditutup melemah 0,96% atau 16,66 poin ke level 1.719,97, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup merosot 0,90% atau 195,61 ke posisi 21.480,90.

Sementara itu, indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing menguat 0,29% dan 0,44%, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong berakhir naik tipis 0,04%.

Secara keseluruhan, bursa saham Asia diperdagangkan bervariasi menyusul kehati-hatian investor menjelang Rapat Federal Reserve yang kemungkinan akan menaikkan suku bunga acuan AS dan memberi adanya tiga kali kenaikan lagi tahun ini.

Dilansir Reuters, sikap investor bisa bergantung pada apa yang Fed tentukan pada hari Rabu. Seluruh 104 analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga antara 1,5% dan 1,75% pada hari Rabu.

"Yang diharapkan adalah Gubernur The Fed yang percaya diri, baik sehubungan dengan kekuatan ekonomi dan pendekatan Fed terhadap kebijakan," kata analis Westpac dalam sebuah catatan, seperti dikutip Reuters.

Saham-saham penekan IHSG:

Saham-saham pendorong IHSG:

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel