Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Menguat, Saatnya Jual Emas

Emas mendapat rekomendasi jual seiring dengan proyeksi pelemahan pada hari ini akibat dolar AS mengalami penguatan lantaran terjadi kekhawatiran politik di Eropa.

Bisnis.com, JAKARTA – Emas mendapat rekomendasi jual seiring dengan proyeksi pelemahan pada hari ini akibat dolar AS mengalami penguatan lantaran terjadi kekhawatiran politik di Eropa.

Pada perdagangan Rabu (10/1/2018) pukul 07.40 WIB, harga emas Comex melemah 2,70 poin atau 0,21% menjadi US$1.311 per troy ounce. Pada sesi sebelumnya, harga terkoreksi ke level US$1.312,20 dari level US$1.320,40 per troy ounce.

Adapun harga emas spot turun 2,12 poin atau 0,16% menuju US$1.310,73 per troy ounce. Pada sesi perdagangan sebelumnya, harga merosot ke US$1.314,02 per troy ounce dari US$1.320,40 per troy ounce.

Pada waktu yang sama, indeks dolar AS yang mengukur kurs dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama dunia menguat 0,17 poin atau 0,18% menjadi 92.528, reli tiga sesi berturut—turut. Kenaikan harga dolar membuat harga komoditas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Valbury Asia Futures dalam publikasi risetnya hari ini yang mengutip informasi Reuters menyampaikan bahwa emas mengalami pelemahan akibat terbebani penguatan dolar AS yang didukung oleh kekhawatiran ketidakpastian politik di Eropa.

“Relative Strength Index (RSI) menunjukkan harga emas mengalami overbougt (jenuh beli), sehingga ada kemungkinan bergerak turun,” paparnya.

Berikut rekomendasi teknikal emas (US$ per troy ounce)

Level resistan: 1.325,86; 1.334,36; 1.339,96; 1.357,54

Level support: 1.302,45; 1.293,49; 1.286,58; 1.273,20

Rekomendasi:

Beli: -

Jual: 1.314

Stop loss: 1.325

Target: 1.299—1.304 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper