Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Edwin Soeryadjaya dan SCMA Bakal Serap Rights Issue TMPO

Enam investor strategis siap menggulirkan Rp25 miliar untuk menyerap saham baru yang diterbitkan oleh PT Tempo Inti Media Tbk. melalui aksi rights issue.
Jajaran Komisaris dan Direksi Tempo Inti Media (TMPO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Selasa (25/7)/Foto: Istimewa
Jajaran Komisaris dan Direksi Tempo Inti Media (TMPO) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Selasa (25/7)/Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Enam investor strategis siap menggulirkan Rp25 miliar untuk menyerap saham baru yang diterbitkan oleh PT Tempo Inti Media Tbk. melalui aksi rights issue.

Dikutip dari prospektus yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/1/2017), emiten berkode saham TMPO itu mengincar dana segar senilai Rp99,99 miliar dari penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue) sebanyak 333,33 juta saham pada harga pelaksanaan Rp300 per saham.

TMPO akan menggunakan dana tersebut untuk pengembangan usaha senilai Rp17 miliar. Dana senilai Rp52,79 miliar dialokasikan oleh perseroan untuk modal kerja dengan rincian Rp10,7 miliar untuk perseroan dan sisanya akan dipinjamkan ke entitas anak lainnya, dan dana Rp3 miliar akan digunakan untuk pembayaran kewajiban berupa utang ditambah bunga terutang kepada PT Bank Mayapada International Tbk.

Jika dalam penawaran saham ini berhasil mendapatkan dana maksimal, TMPO akan meningkatkan dana untuk modal kerja dan pinjaman ke anak usaha menjadi senilai Rp78,68 miliar. Senilai Rp10,7 miliar akan digunakan untuk modal kerja dan sisanya akan dipinjamkan ke entitas anak.

Yayasan Tempo 21 Juni yang memiliki 25,01% saham di perusahaan tidak akan melaksanakan haknya dalam rights issue ini dan akan mengalihkan seluruh HMETD kepada enam stand-by buyers.

Enam investor strategis itu, yakni Edwin Soeryadjaya, PT Sukses Perdana Mandiri, PT Sinar Ganda Jaya, PT Surya Citra Media, Burlingham International Ltd., dan Erika Agatha Martono.

Edwin Soeryadjaya, PT Sukses Perdana Mandiri, dan PT Sinar Ganda Jaya masing-masing akan menyerap 16,66 juta saham TMPO senilai Rp5 miliar dalam rights issue ini.

Adapun, porsi PT Surya Citra Media sebanyak 8,33 juta saham senilai Rp2,5 miliar, Burlingham International Ltd. 25 juta saham senilai Rp7,5 miliar, dan Erika Agatha Martono 33.314 saham senilai Rp9,99 juta.

Edwin Soeryadjaya merupakan pendiri dan pemegang saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.


Adapun, PT Surya Citra Media Tbk. merupakan perusahaan yang memiliki PT Surya Citra Televisi (SCTV) dan PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar) dalam bisnis penyiaran. Emiten berkode SCMA itu merupakan bagian dari Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper