Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (7/11/2017) meskipun indeks dolar bergerak naik.
Rupiah ditutup menguat 9 poin atau 0,07% ke level Rp13.515 per dolar AS setelah dibuka juga dengan penguatan 0,21% atau 29 poin ke level Rp13.495 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.493 – Rp13.519 per dolar AS.
Adapun pada perdagangan Senin (6/11), rupiah ditutup dengan pelemahan 26 poin atau 0,19% ke level Rp13.524 per dolar AS.
Di sisi lain, mata uang Asia terpantau bergerak bervariasi terhadap dolar AS dengan mayoritas melemah. Pelemahan tertajam dialami yen Jepang yang merosot 0,5%, disusul rupee India yang melemah 0,41%.
Penguatan rupiah terjadi di saat indeks dolar AS berbalik menguat pada perdagangan hari ini menyusul kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat 0,33% atau 0,311 poin ke level 95,068 pada pukul 16.55 WIB.
Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun berada di level 2,328% dibandingkan dengan level penutupan Senin sebesar 2,32%, level terendahnya dalam dua pekan. Imbal hasil obligasi AS sebelumnya berada pada level tertinggi tujuh bulan di 2,47% pada akhir Oktober lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel