Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Cermati Pidato Trump Terkait Korut, Pasar Asia Bergerak Mixed

Sejumlah indeks saham di Asia bergerak variatif pada awal perdagangan hari ini, Rabu (20/9/2017), di tengah kehati-hatian investor atas ketegangan geopolitik baru setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menghancurkan Korea Utara.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump/Reuters
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah indeks saham di Asia bergerak variatif pada awal perdagangan hari ini, Rabu (20/9/2017), di tengah kehati-hatian investor atas ketegangan geopolitik baru setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menghancurkan Korea Utara.

Indeks Topix Jepang berbalik arah pada pukul 9.10 pagi waktu Tokyo (pukul 7.10 WIB). Pada saat yang sama, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1% dan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,4%.

Dilansir Bloomberg, bursa Asia secara keseluruhan bergerak fluktuatif saat pasar di Tokyo, Seoul, dan Sydney memulai perdagangannya hari ini. Indeks S&P 500 diindikasikan lanjut bergerak flat setelah membukukan kenaikan lagi pada sesi perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, kinerja mata uang peso Meksiko melemah setelah gempa bumi berkekuatan di atas 7 skala richter mengguncang Mexico City. Adapun harga minyak mentah AS masih berada di bawah level US$50 per barel.

Pasar finansial tetap terlihat tenang pada Selasa setelah pidato Trump di depan peserta sidang Majelis Umum PBB dinilai tidak banyak mengubah pandangan mengenai ketegangan atas ambisi nuklir Korea Utara.

Pihak Korut sendiri dikabarkan tidak memberikan respon langsung atas pidato Trump. Fokus investor pun beralih ke pengumuman keputusan The Fed pada hari ini waktu setempat, menantikan indikasi langkah dimulainya penyusutan neraca bank sentral AS tersebut senilai US$4,5 triliun.

Dari Jepang, performa ekspor dan impor negeri sakura dilaporkan naik pada Agustus, ditopang menguatnya permintaan domestik dan eksternal. Dengan demikian, Jepang mencatat surplus perdagangan sebesar 113,6 miliar yen (US$1,02 miliar).

Bank of Japan (BoJ) diprediksi akan mempertahankan kebijakannya dalam pertemuan pekan ini. BoJ kemungkinan tidak akan mengungkapkan kapan akan mengurangi stimulusnya, namun dapat mengisyaratkan untuk menjaga kurva imbal hasil di bawah kendali.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper