Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krakatau Steel (KRAS) Segera Bangun PLTU

Korporasi baja milik negara, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., berencana melakukan pemancangan tiang perdana (groundbreaking) proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1x150 megawatt pada pertengahan Desember 2017.

Bisnis.com, JAKARTA - Korporasi baja milik negara, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., berencana melakukan pemancangan tiang perdana (groundbreaking) proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1x150 megawatt pada pertengahan Desember 2017.

Direktur Krakatau Steel Imam Purwanto mengatakan proyek PLTU tersebut sekarang berada dalam tahap pra-kualifikasi. Menurutnya, rencana pembangunan PLTU itu sedang dibahas bersama komite investasi.  “Desember ini diharapkan bisa groundbreaking,” katanya di Cilegon, Banten, baru-baru ini.

PLTU dengan sumber energi batu bara itu akan digunakan oleh Krakatau Steel untuk menghasilkan listrik dengan biaya murah sebagai bagian dari upaya menjamin pasokan listrik untuk proses produksi baja.

Imam mengatakan perseroan akan merogoh dana Rp80 miliar untuk keperluan pembayaran uang muka pembangunan PLTU kepada kontraktor. Dana tersebut berasal dari dana hasil penerbitan saham baru (right issue) yang telah dilakukan oleh perusahaan pada akhir 2016.

Seperti diketahui, emiten berkode saham KRAS itu mengantongi dana Rp1,86 triliun dari aksi korporasi tersebut di mana dananya akan digunakan untuk pembangunan PLTU senilai Rp635 miliar dan pabrik Hot Strip Mill (HSM) #2 senilai Rp1,22 triliun.

Sampai semester I/2017, berdasarkan data yang dirilis oleh perusahaan di laman Bursa Efek Indonesia realisasi penggunaan dana right issue tersebut masih Rp0 atau paling rendah dibandingkan dengan BUMN lain yang melakukan aksi korporasi serupa.

Sementara itu, Imam mengatakan perusahaan juga masih terus menggarap proyek HSM#2 dimana perkembangan pembangunan telah mencapai 27%. Sejauh ini, perusahaan masih menggunakan dana internal dan pinjaman perbankan untuk proyek itu.

Pabrik itu akan menghasilkan produk berupa baja lembaran untuk otomotif, pipa baja, re-roling dan konstruksi. Pabrik dengan kapasitas 1,5 juta ton itu dibangun dengan tujuan peningkatan kapasitas produksi baja lembaran panas (hot rolled coil/HRC). Groundbreaking pabrik itu telah dilakukan pada 22 Agustus 2016.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper