Bisnis.com, JAKARTA - Indeks saham di Asia ditutup mayoritas menguat di mana Indeks HangSeng tutup 0.71% dan Topix jepang naik 0.37%.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan kinerja perusahaan yang merilis laporan keuangan cukup baik mampu mendorong ekuitas di Asia. Optimisme BOJ pada pertumbuhan inflasi jepang menjadi faktor lain pendorong penguatan.
IHSG ditutup menguat 19.54 poin sebesar 0.34% di level 5819.74 dengan indeks sektor keuangan memimpin penguatan disusul sektor pertambangan. Sedangkan sektor pertanian menjadi penekan IHSG dengan melemah 0.77%.
Proyeksi inflasi rendah dibawah 4% tahun ini menjadi dorongan optimis investor. Aksi jual investor asing pun mulai menipis dimana pada papan reguler terjadi net buy 55.68 miliar rupiah dan papan negosiasi terjadi net sell 85.03 miliar rupiah sehingga aktivitas investor asing keseluruhan net sell sebesar 29.35 miliar rupiah.
Indeks saham Eropa terkonsolidasi setelah sebelumnya cukup optimis ditengah gelombang laporan keuangan semester pertama tahun ini.
Sentimen selanjutnya diakhir pekan investor akan menanti data Tingkat kepercayaan konsumen, kepercayaan industri dan Indeks sentimen ekonomi di Eropa, GDP AS pun menjadi sorotan dengan ekspektasi 2.6% dari 1.4% hingga tingkat kemampuan konsumen di AS.
Pergerakan yang terkonsolidasi pada level support bullish trend dan MA25 kembali terlihat. Indikator stocahstic pun masih berpeluang menguat terbatas dengan indikator RSI yang flat pada osilator tengah.
IHSG selanjutnya akan kembali mencoba menguat hingga menguji upper bollinger bands dengan rentang pergerakan 5800-5852.
Saham-saham yang masih dapat menjadi perhatian diantaranya AKRA, ASII, BMTR, CPIN, LPKR, MAPI, RALS, AISA, PWON.
Disclaimer on
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
