KURS RUPIAH 13 JUNI: Spot Ditutup Menguat 17 Poin

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan nilai tukar rupiah berakhir melemah pada perdagangan kemarin,  Senin (12/6/2017).

Rupiah ditutup melemah 0,13% atau 17 poin ke Rp13.308 per dolar AS, setelah dibuka stagnan di level Rp13.291 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan kemarin, rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp13.286 – Rp13.317 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (9/6), rupiah ditutup menguat 0,05% atau 7 poin di posisi 13.291 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama sore ini terpantau melemah 0,17% atau 0,162 poin ke 97,112 pada pukul 16.34 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka turun tipis 0,04% atau 0,041 poin di level 97,233, setelah pada perdagangan Jumat berakhir naik 0,37% atau 0,356 poin di posisi 97,274.

Meski demikian, penurunan dolar AS dibatasi oleh sentimen pertemuan kebijakan The Federal Reserve yang akan digelar pertengahan pekan ini, dengan pasar mengharapkan mendapat lebih banyak petunjuk atas arah suku bunga bank sentral AS tersebut.

The Fed dijadwalkan menggelar pertemuan dua hari yang akan berakhir pada hari Rabu waktu setempat. The Fed diprediksi akan menaikkan suku bunga acuannya. Fokus pasar berikutnya adalah apakah The Fed yakin bahwa ekonomi AS cukup kuat untuk menahan kenaikan suku bunga lebih lanjut tahun ini.

Nilai tukar rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini di saat mata uang lainnya di Asia terpantau bergerak variatif.

Won Korea Selatan memimpin pelemahan kurs Asia dengan 0,37%, sedangkan penguatan mata uang Asia dipimpin oleh yen Jepang yang terapresiasi 0,26%.

Ikuti pergerakan rupiah secara live hari ini di Bisnis.com